
MEMOonline.co.id. Pamekasan - Sugih Wahyudi (45), warga Jalan Kesehatan, Kecamatan Barurambat Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, hilang terseret arus deras air Sungai Klowang, selama 12 jam, Sabtu (28/5/2022) malam.
Jenazahnya ditemukan mengambang oleh warga di Sungai Parteker pada Minggu (29/05/2022) sekira pukul 07.30 WIB kemarin.
Manager Pusdal Ops BPBD Pamekasan, Budi Cahyono menjelaskan, sebelum terseret arus sungai, malam itu korban mulanya mengendarai motor Supra 125 dengan nopol M 3333 GL dari arah barat Jembatan Sungai Klowang dan hendak menuju Jalan Sersan Mesrul gang 1 Pamekasan.
Saat melintas di tengah jembatan, helm korban yang diletakkan di tengah jok motor jatuh di atas jembatan Sungai Klowang.
Nahas, saat korban hendak mengambil helmnya, korban dan motornya ikut roboh di atas jembatan dan membuat korban terpeleset jatuh ke sisi selatan Jembatan Sungai Klowang.
Malam itu juga korban langsung terseret arus Sungai Klowang yang begitu deras dan tinggi.
"Pada malam itu arus air sungai cukup deras dan air cukup tinggi," kata Budi Cahyono saat diwawancari MemoOnline.com, Senin (30/5/2022).
Budi menuturkan, pada malam itu juga, tim BPBD bersama FRPB, TNI, Polri, PMI, Basarnas Pos SAR Sumenep dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian dan susur jalur sungai hingga pukul 00.30 WIB untuk mencari korban.
Namun pada pukul 00.30 WIB pencarian dihentikan dan dilanjutkan pada Minggu (29/5/2022) pagi.
Pada pukul 07.30 WIB, tim Pusdal OPS BPBD Pamekasan mendapat informasi bahwa jenazah ditemukan mengambang di Sungai Parteker.
"Tim BPBD Pamekasan pagi kemarin langsung menuju ke lokasi dan memastikan korban adalah yang terbawa arus sungai pada Sabtu malam," bebernya.
Setelah ditemukan, Tim Pusdal OPS BPBD Pamekasan langsung melakukan evakuasi dan membawa korban ke RSUD SMART Pamekasan dengan ambulans FRPB Pamekasan.
"Jenazah dibawa dengan Ambulans FRPB Pamekasan menuju RSUD SMART Pamekasan untuk dilakukan autopsi luar," pungkas Budi.
Penulis : Wildan
Editor : Udiens
Publisher : Isma