
MEMOonline.co.id, Jakarta - Bertempat di kantor sekretariatnya Jl. Raya Pejagalan Komplek Ruko 62 Blok B No. 3A Pekojan Jakarta Barat, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Ruang Jurnalis Nusantara (RJN) telah melaksanakan rapat persiapan tentang penyusunan kekosongan struktur dewan pengurus pada Jum’at (25/3/2022) sore.
Rapat dipimpin langsung Ketua Umum RJN Arfendy yang diawali oleh sambutan Sekretaris Jenderal TB. Sa’aduddin Mansur, SH.MM.
Selain menyambut bulan suci Ramadhan 2022, dibahas juga tentang penunjukan beberapa posisi panitia pelaksana untuk acara bakti sosial serta pengisian posisi kosong dalam kepengurusan sebab dalam waktu dekat DPP akan melakukan review kepengurusan tersebut.
Kemudian DPP-RJN berencana melakukan audiensi dengan pemerintah provinsi dan beberapa kabupaten/ kota diantaranya dengan Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.
Ketua Umum RJN Arfendy menjelaskan bahwa dibentuknya Ruang Jurnalis Nusantara bertujuan untuk mewadahi seluruh wartawan Indonesia yang tujuan utamanya yakni mempersatukan wartawan berdasarkan asas kekeluargaan dan persaudaraan sesuai dengan visi dan misinya.
"Visi dan Misi RJN adalah menjadi wadah komunikasi wartawan seluruh Indonesia dan tempat bertukar pendapat dalam bidang profesi yang kita geluti sekarang ini," jelas Arfendy.
“Semoga dengan telah dilaksanakannya rapat pengurus DPP pada hari ini, kita dapat langsung melaksanakan fungsi dan tugasnya masing-masing," ujarnya.
Tanpa kita sadari, lanjut Arfendy, Ruang Jurnalis Nusantara telah memiliki beberapa DPD di beberapa provinsi diantaranya Kalimantan dan Riau.
"Maka dari itu saya berharap kita bisa bersama untuk saling bahu-membahu membesarkan RJN sesuai Visi - Misi serta tujuan terbentuknya," tegas Arfendy.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal RJN TB Sa’aduddin Mansur menyerukan kepada seluruh anggotanya agar berbangga karena telah bergabung dengan RJN.
“Seluruh pengurus harus bangga karena RJN adalah organisasi yang besar dan menasional sebab sudah ada kepengurusan di beberapa provinsi," terang TB Sa'aduddin Mansur.
"Oleh karena itu kita harus benar - benar bekerja secara bersamaan - sama untuk membawa nama RJN sampai terdengar di seluruh Indonesia," ujuarnya.
"Karena membawa nama daerah maka pengurus pusat adalah tumpuan atau acuan bagi setiap DPD, DPC dan seterusnya yang ada di seluruh wilayah Indonesia," pungkasnya.
Turut hadir dalam acara tersebut Panji, Yuri dan Anthoni sebagai penasehat dan pengurus DPD - RJN Provinsi Banten, Hisar Pardomuan DPC - RJN Bekasi Raya serta para pengurus lainnya.
Adapun tujuan dan arti lambang Ruang Jurnalis Nusantara adalah sebagai berikut :
Arti dari bentuk lambang RJN
- Pena: melambangkan alat/ senjata profesi jurnalis - Lembar surat kabar : melambangkan saran dan aspirasi - Padi dan kapas: Melambangkankesejahteraan dan kedamaian - Lingkaran bulat: melambangkan persatuan dan kesatuan
Arti lambang dalam warna
- Kuning emas: melambangkan kemuliaan - Hitam: Melambangkan setia sampai mati - Kuning: Melambangkan keagungan - Merah: Melambangkan keberanian - Putih: melambangkan kesucian - Hijau: melambangkan kesuburan
Tujuan
- Mewujudkan cita - cita kemerdekaan pers Pancasila yang bebas dan bertanggung jawab - Perlindungan hak azasi dan hukum kepada insan pers nasional benar - benar terjamin. - Melanjutkan dan meneruskan perjuangan insan pers/ jurnalis Indonesia dalam mendukung pembangunan nasional yang berkesinambungan. - Mewujudkan serta menjamin kesejahteraan sosial insan jurnalis dan keluarganya. - Membantu mencerdaskan masyarakat dengan media berita sebagai alat untuk penerangan. - Membantu melakukan pendidikan jurnalistik anggota guna meningkatkan SDM sesuai bidangnya secara profesional dalam rangka menyongsong era globalisasi. - Sebagai penyampai aspirasi masyarakat kepada pemerintah dan sebaliknya. - Sebagai sosial kontrol untuk masyarakat dan pemerintah.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Dafa