
MEMOonline.co.id. Denpasar - Laga di pekan ke-27 BRI Liga 1 2021-2022 antara Persita Tangerang vs Madura United baru saja usai digelar di Stadion Kompyang Sujana Denpasar Bali pada Kamis (24/2/2022) malam.
Kedua tim memang harus rela berbagi angka dan poin yang sama setelah pertandingan mereka berakhir dengan skor imbang 1-1.
Madura United sebenarnya unggul terlebih dahulu melalui gol Beto Goncalves di menit ke-55.
Namun Madura United gagal mempertahankan keunggulannya setelah Persita mencetak gol balasan lewat Bae Sin-Yeong di menit ke-69.
Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes pun dipaksa harus puas atas hasil yang berakhir imbang tersebut sebab disadari timnya sedikit tertekan dan sulit mengimbangi permainan Laskar Cisadane di babak pertama.
"Kita tahu pertandingan tidak mudah ya. Babak pertama kita lama ngeganti bagaimana mereka main. Jadi kita punya sedikit susah untuk kejar mereka (imbangi permainan mereka)," ujar Fabio usai pertandingan saat Post Match Press Conference, Kamis (22/2022) malam.
Fabio juga mengungkap barulah di babak kedua dirinya bisa memperbaiki keadaan sehingga timnya bisa kembali mengimbangi permainan lawannya itu.
"Di babak kedua kita perbaiki dan bisa atasi. Saya ada sedikit bicara sama pemain untuk bagaimana harus bermain," ucap Fabio.
"Dan kita bikin satu gol. Kita juga punya tiga kesempatan untuk bisa buat gol lagi tapi tidak terjadi," tambahnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Fabio bahwa Laskar Sape Kerrab sebenarnya bisa dan mampu mengatasi Laskar Cisadane itu.
"Kita sudah belajar tentang lawan kita kasih informasi tapi ada beberapa kali terjadi lepas," tukasnya.
Fabio masih menyayangkan para pemainnya yang kadang lalai dan tidak sepenuhnya menjalankan terhadap apa yang sudah diarahkan dan diinstruksikan olehnya.
"Saya tahu potensial pemain tapi kadang-kadang pemain tidak bisa keluarkan semua diarahan," tutur Fabio.
"Jadi saya itu harus kerja keras untuk bisa perbaiki mereka supaya mereka bisa lebih baik lagi tentang itu," terangnya.
Sementara di lain sisi, Fabio melihat stamina para pemainnya ada sedikit penurunan sehingga tidak stabil dalam mengimbangi permainan lawan tandingnya.
"Dan kita sedikit jatuh fisik sehingga kita tidak bisa tetap hadapi permainan mereka," beber Fabio.
"Dan kita 1-1 mungkin itu yang terbaik untuk kedua tim," pungkasnya.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Isma