
MEMOonline.co.id. Pamekasan -Belakangan ini ramai soal penangkapan pupuk, hal ini membuktikan lemahnya pihak aparat dalam malakukan pengawasan, seperti yang disampaikan Basri selaku ketua Bidang Kemaritiman dan Agraria Badko HMI Jatim. Jumat (04/02/2022).
"Akhir - akhir ini marak sekali penangkapan pupuk, sebagai bukti lemahnya pengawasan terkait ini, saya minta kepada pihak aparat hukum di wilayah Jawa timur untuk menangkap broker pupuk. biar tidak terkesan tebang pilih", kata Basri saat ditemui media ini.
Menurutnya, ramainya soal penangkapan pupuk diberbagai daerah bersumber dari satu Kabupaten di Jawa timur.
"Beberapa hari yang lalu ramai soal penangkapan pupuk di luar Madura, dan yang ditangkap cuma supirnya. pertanyaan saya kenapa tidak broker atau dalang dari penjualan pupuk ini yang di tangkap oleh pihak aparatur, ini kan membuat kami curiga terhadap aparatur negara", katanya.
Selain itu Basri yang akrab disapa Ibas ini meminta Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) di setiap Kabupaten khususnya di Jawa Timur bekerja maksimal.
"Saya meminta kepada KP3 disetiap Kabupaten untuk bekerja lebih maksimal dalam pengkawalan ini, agar petani tidak lagi menjadi korban dari para oknom pemain pupuk", pintanya tegas.
Penulis : M. Halili
Editor : Udiens
Publisher : Isma