
MEMOonline.co.id. Gianyar - Madura United kembali gagal meraih poin penuh setelah bermain imbang dengan PSS Sleman dalam pertandingan yang tersaji di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada Selasa (18/1/202) sore WITA.
Meski bermain dengan 10 orang, PSS Sleman mampu menahan laju Madura United dalam laga di putaran kedua pekan ke-20 BRI Liga 1 2021-2022 yang berakhir dengan skor 1-1 itu.
Pelatih Madura United Fabio Araujo Lefundes pun meminta maaf atas hasil yang tentunya sangat mengecewakan bagi semua pendukung Madura United.
"Saya mau terimakasih kepada pemain saya semua yang telah berusaha keras untuk coba bisa memenangkan pertandingan ini," ujar Fabio usai pertandingan dalam sesi Post Match Press Conference, Selasa (18/1/2022) sore.
"Dan saya minta maaf sama suporter Madura United. Karena mereka (PSS Sleman -red) ada satu pemain sudah dikartu merah tapi kita belum bisa berhasil sukses (menang)," tuturnya.
Namun Fabio mohon untuk bisa dimengerti bahwa untuk saat ini, timnya butuh dan perlu waktu untuk adaptasi sebab ada beberapa pemain baru dan baru beberapa hari masuk bergabung bersama tim.
"Kita masih dalam satu proses ya untuk bisa baik. Kita adalah tim yang baru. Kita ada beberapa pemain baru masuk," ucap Fabio menjelaskan.
"Jadi tim yang hari ini turun, belum 15 hari bersama kita. Kita ganti plan ya. Dalam proses ini saya lima masukkan pemain namun belum baik juga," pungkasnya.
Dengan perolehan hasil imbang tersebut, Laskar Sape Kerrab masih tertahan di peringkat ke-13 dalam daftar klasemen sementara dengan raihan 22 poin.
Sedangkan Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman naik ke peringkat sembilan dengan koleksi 25 poin.
Jalannya Pertandingan
Madura United sebenarnya lebih mendominasi laga karena unggul jumlah pemain.
Pasalnya, satu pemain PSS Sleman diganjar kartu merah.
PSS Sleman harus bermain dengan 10 orang pemain sebab penjaga gawang mereka, Bagus Prasetyo, diganjar kartu merah menit ke-24 setelah melanggar Renan Silva di luar kotak penalti.
Madura United unggul lebih dulu lewat Bayu Gatra di menit ke-41 yang memanfaatkan dengan baik assist Beto Goncalves.
Madura United unggul 1-0 sampai babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Madura United yang unggul jumlah pemain kembali memberikan tekanan.
Namun bukannya nambah gol tapi sebaliknya, malah kebobolan pada menit ke-54.
Melalui sundulan Riki Dwi Saputro, PSS Sleman berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 berkat umpan terukur Juninho.
Super Elang Jawa sangat baik dalam menjaga pertahanan meski terus digempur oleh Madura United. Alberto Goncalves dan kawan-kawan dibuat kesulitan untuk mencetak gol di babak kedua ini.
Meski terus ditekan, PSS Sleman sangat baik dalam menjaga pertahanan bahkan bisa memanfaatkan serangan balik untuk membobol gawang Madura United.
Namun sampai wasit meniup peluit panjang sebagai tanda pertandingan berakhir, skor tetap 1-1.
Susunan pemain
PSS Sleman (4-3-3): Bagus Prasetiyo; Bagus Nirwanto, Aaron Evans, Asyraq Gufron, Syaiful Ramadhan; Juninho (Rivaldi Bawuo 90", Muhammad Kanu (Miswar Saputra 25'), Kim Kurniawan; Irkham Milla (Riki Dwi Saputro 46'), Wander Luiz, Ramdani Lestaluhu (Misbakus Solikin 46').
Pelatih: I Putu Gede
Madura United (4-1-4-1): M Ridwan; Fandry Imbiri (Dodi Alekvan Djin 64'), Fachruddin Aryanto, Jaimerson Xavier, Andik Rendika Rama; Fadilla Akbar (Silvio Escobar 75'); Rafael da Silva, Slamet Nurcahyo (Haris Tuharea 64', Ronaldo Kwateh 83'), Hugo Gomes, Bayu Gatra (David Laly 83'); Alberto Goncalves.
Pelatih: Fabio Lefundes.
Penulis : Bambang
Editor : Udiens
Publisher : Isma