
MEMOonline.co.id. Lumajang - Beberapa hari ini, jagad dunia maya dihebohkan oleh beredarnya video aksi seorang pria berjenggot, memakai kemeja abu - abu, tutup kepala dan rompi hitam, membuang dan menendang sesajen di lokasi terdampak erupsi gunung semeru.
Pria itu nampak berdua, bersama dengan seorang pria lain yang saat itu merekam aksi, senada ikut mengucap takbir. Kebetulan, sesajen itu berada di lokasi atau dataran lebih tinggi. Sehingga saat ditendang, semua isi yang adapun ( buah dan nasi ) langsung terjatuh.
"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar," ucap pria tersebut, sambil menunjuk kearah sesajen.
Dilansir dari detik.com, Bupati Lumajang mengiakan dan menyebut jika aksi itu terjadi di Kecamatan Pronojiwo.
Terpisah, Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid, perempuan yang akrab disapa Alissa Wahid menanggapi repot, kalau ketemu model - model begini. Menurutnya, jika meyakini sesajen itu tidak boleh itu sah - sah saja. Akan tetapi tidaklah patut jika keyakinan itu dipaksakan pada orang lain.
"Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh. Repot memang kalau ketemu yang model2 begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja," kata putri sulung Presiden RI Abdurrahman Wahid / Gusdur itu.
Penulis : Hermanto
Editor : Udiens
Publisher : Isma