
MEMOonline.co.id. Jember - Apes dialami Miayani (45) tahun warga Desa Subo, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember, Itu ambruk sekitar pukul 16-30 kemarin akibat disapu angin. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Bangunan yang sudah rapuh dan tua itu tak kuat menahan terpaan angin yang kencang. Rumah yang semua kontruksi pakai bambu itu pun langsung ambruk.
Diketahui, Misyani hidup di rumah tersebut bersama suami. Kini, keduanya harus mengungsi dan tidur dirumah saudara. Sebab, rumahnya rata dengan tanah.
Data yang dihimpun hari ini, puluhan warga bergotong royong ikut membersihkan puing-puing rumah Misyani bersama polisi dan TNI mereka mengangkat sejumlah materai bangunan yang tak bisa di pakai lagi. Jumat (24/12/2021).
Ia juga mengungkapkan, pihaknya tidak mampu memperbaiki sendiri karena memang kendala biaya. Sementara suaminya, bekerja sebagai buruh serabutan.
"Saya dengan suami kerja serabutan, dapat rejeki sekarang, buat makan sekarang, untuk besok cari rejeki lagi," kata misyani dengan nada sedih.
Dari segi perekonomian itulah yang menjadi alasan mendasar, misyani tidak memperbaiki tempat tinggalnya. Untuk kebutuhan sehari-hari saja masih kurang.
Namun ia tetap sabar dengan kondisi yang seperti sekarang banyak yang berdatangan.
"Alhamdulillah tadi dari kecamatan, Polsek, dan Desa hadir langsung, kami berharap beliau bisa bantu kami," Ucap Misyani.
Penulis : Zainullah
Editor : Udiens
Publisher : Isma