
MEMOonline.co.id, Sumenep - Tingginya curah hujan yang mengguyur pesisir utara Sumenep, khususnya di Desa / Kec. Pasongsongan, sejak sepekan terakhir, membuat sejumlah fasilitis di daerah tersebut porak poranda.
Tak terkecuali plengsengan muara sungai tepatnya di Dusun Lebak, Desa Pasongsongan yang hancur akibat dihantam ombak besar.
Akibatnya, warga sekitar ketakutan karena air sungai seringbnaik dan membanjiri rumah mereka saat air laut pasang.
Dari pantauan di lapangan, setidaknya ada 1 Dusun yang terdampak luapan sungai, yakni Dusun lebak Desa Pasongsonggan.
"Tapi yang paling parah adalah di Dusun Lebak bagian timur," ujar Ahmad Saleh Hariyanto, Kepala Desa Pasongsonggan kepada MEMOonline.co.id, Senin (6/12/2021).
Lebih lanjut Kepala desa Akrab di panggil Yanto ini menambahkan, luapan banjir pada hari ini lebih parah dari pada hari pertama, yakni hari Sabtu (4/12/2021) kemarin.
Sebab meski air laut pasang, air sungai tidak sampai masuk ke pemukiman warga.
Di samping itu, keadaan plengsengan jebol di muara Sungai pasongsonggan yang sebelumnya mengalami kerusakan seluas 7 meter pada Sabtu petang, hari ini bertambah parah sampai air surut memasuki rumah warga.
"Plengsengan muara sungai yang jebol di sebelah kanan sungai," pungkasnya.
Penulis : Hadi Petir
Editor : Udiens
Publisher : Isma