
MEMOonline.co.id, Sumenep - Gerombolan sapi liar yang biasa melintas atau memotong jalan di jalan raya Asta Tinggi, Desa Kebunagung, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kembali dikeluhkan warga.
Pasalnya, gerombolan sapi milik petani yang sengaja digembala bebas atau diliarkan oleh pemiliknya itu, kerap memakan korban dan mengancam keselamatan jiwa para pengendara.
Terbukti, pada Sabtu (06/11/2021) seorang bidan cantik yang berdinas di Puskesmas Rubaru, dan bertugas sebagai Bidan Desa di Mandala, kecelakaan bertabrakan dengan segerombolan sapi liar tersebut.
Akibatnya, korban yang diketahui bernama Nia dan mengendarai sepeda motor Beat bernomor pol, M 2413 TT saat akan bertugas, mengalami luka serius pada kaki kanannya.
"Kejadiannya sekitar pukul 08.52 wib. Bu Bidan saat itu kaget dan menabrak gerombolan sapi liar yang secara tiba-tiba melintas ke tengah jalan," kata Arofiq, Sekretaris Desa (Sekdes) Mandala Kecamatan Rubaru. Bahkan atas kejadian tersebut, Arofiq mengaku sangat geram dan kecewa atas peristiwa yang menimpa bidan desanya.
Dan pihaknya berharap agar ada tindakan tegas dari pemerintah Sumenep. Sehingga para pengendara yang melintas di jalan raya Asta Tinggi, aman sampai tujuan.
"Harapan saya, ada tindakan tegas dari pemerintah, supaya pengembala sapi tidak lagi meliarkan hewan ternaknya dan mengganggu pengendara yang melintas," tekannya.
Diterangkan Arofiq, kasus kecelakaan akibat gerombolan sapi di jalan raya Asta Tinggi bukan hanya sekali terjadi, melainkan sudah berulangkali terjadi sejak tahun 2021.
"Dalam setahun terakhir, sudah dua kasus akibat gerombolan sapi liar, makanya saya berharap ada penertiban secepatnya," pungkasnya.
Penulis : Aril Ariyanto
Editor : Udiens
Publisher : Isma