Panggung Digoyang Covid-19, Seniman di Sampang Datangi Kantor Bupati

Foto : Perwakilan pimpinan Orkes di Sampang ditemui Sekda di ruangannya
1808
ad

MEMOonline.co.id, Sampang - Nasib para seniman di kabupaten Sampang tidak bisa eksis atau manggung lantaran pandemi Covid - 19, apalagi disaat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) diberlakukan.

Sehingga, para pelaku seni ini mendatangi kantor Bupati Sampang untuk minta kejelasan dan kebijakan yang adil.

Kedatangan para pelaku seni ini disambut Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Sampang H Yuliadi Setiyawan, didampingi Plt Kepala Disporabudpar H Marnilem serta Asisten Pemerintahan Harunur Rasyid.

Dihadapan Sekda, Iyan, salah satu pimpinan orkes menceritakan, imbas dan nasib para pekerja seni di Kabupaten Sampang pada masa pandemi Covid - 19 ini.

"Hampir semua seniman mengeluh. Kami sadar kami tak bisa lepas dari pandemi ini. Tapi kami butuh uang untuk menghidupi keluarga," terang Iyan, Jumat (13/8/2021).

Menurut Iyan, Pihaknya tidak menuntut banyak kepada pemangku kepentingan, tetapi kami mohon dalam pertemuan ini bisa memberikan solusi.

"Kedatangan kami ke kantor Bupati ini, untuk minta solusi," paparnya.

Dengan adanya pandemi Covid - 19, kata Pemilik Orkes NDP ini, tidak dapat dipungkiri sangat menghambat pekerjaan di semua bidang. Termasuk dirinya yang berada di bidang seni.

Sebagai orang yang menggantungkan diri dari manggung, jelas pandemi membuatnya tak memiliki penghasilan lagi.

Dirinya menegaskan jika seluruh pimpinan orkes akan mengajak para musisi dan juga para penyanyi agar melakukan vaksinasi untuk mendukung program vaksin yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi.

"Kalau memang harus divaksin mungkin itu kuncinya, kami siap di vaksin kapan saja," paparnya.

Sementara, Sekda Sampang H Yuliadi Setiyawan sangat mengapresiasi kedatangan para pelaku seni ini.

"Dengan cara seperti, akan menemukan solusi yang baik," terangnya.

Pria yang akrab disapa H Wawan ini menyampaikan jika pemerintah daerah tidak pernah melarang para musisi untuk tampil.

Namun apabila terjadi kerumunan, dan melanggar protokol kesehatan, tentu akan diperingatkan dan ditertibkan.

"Saya sangat merasakan sekali dengan kondisi mereka yang sangat terdampak sekali ditengah pandemi. Ini memang kondisi yang berat, sehingga masyarakat harus saling mengingatkan mengenai penerapan protokol kesehatan," kata H Wawan.

H Wawan mengapresiasi komitmen para seniman yang akan melakukan kegiatan vaksinasi "serbuan vaksin" dalam upaya mengejar target vaksinasi di Kabupaten Sampang.

"Dengan adanya vaksinasi ini, teman-teman pekerja seni bisa berkarya lebih leluasa, tanpa dengan lebih leluasa tanpa harus khawatir efek penularan Covid - 19," pungkasnya.

Penulis: Fathur

Editor: Udiens

Publisher: Dafa

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar