45 Ribu Petani Belum Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi

Foto : Ketua Komisi B DPRD Bangkalan, Rokib
608
ad

MEMOonline.co.id, Bangkalan - Tingginya jumlah petani dibandingkan jumlah penyuluh pertanian berdampak pada lambatnya proses input kartu tani. Sehingga, pupuk subsidi yang wajib di tebus mulai 1 september tak bisa ditebus oleh 45 ribu petani di Bangkalan. 

Sosialisasi Perwali No.78 2020

Kasubbag perencanaan dan evaluasi dinas pertanian, holtikultura dan perkebunan (Dispertahorbun) Bangkalan Chk Karyadinata mengatakan, saat ini jumlah pendaftar sebanyak 67 ribu petani. Namun, baru 22 ribu petani yang mendapatkan kartu tani. 

"Sisanya masih kami input, 20 ribu sudah selesai diinput dan sisanya masih dalam proses," jelasnya, Rabu (23/09/2020). 

Mekanismenya, pihaknya melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan di desa. Sementara itu, 70  penyuluh yang tersebar di 17 kecamatan mendata para petani. Dari data tersebut, kemudian dilakukan proses input dan selanjutnya kartu tani dapat diberikan. 

"Namun pengajuannya melalui kelompok tani terdekat. Dari Poktan lalu disetor ke penyuluh. Sehingga mempermudah prosesnya," imbuhnya. 

Ia mengatakan, melalui kartu tani para petani dapat mendapatkan pupuk bersubsidi dan kemudahan lainnya. Selain itu, kartu tani sebagai salah satu identitas petani agar mudah terkoordinir. 

Sementara itu, Rokip Ketua Komisi B DPRD Bangkalan mengatakan, sosialisasi ditingkat bawah harus lebih digencarkan. Sebab, tak sedikit petani di pelosok desa yang tidak mengetahui informasi tersebut. 

"Tentu harus di sosialisasikan lebih sering. Kami berharap bisa mencapai 70 ribu petani yang mendapat kartu tani. Dan pendaftaran masih terus berlangsung hingga ahir september," pungkasnya. (Yis/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar