
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Aksi demo PMII Cabang Pamekasan tentang galian C ilegal yang berujung ricuh(25/06), Bupati Pamekasan menggelar Konferensi Pers di Mandhapa Agung Ronggosukowati Pamekasan, Madura, Jawa Timur. (27/06/2020)
Pemkab Pamekasan, Kapolres Pamekasan, Ketua PKC PMII Jawa Timur dan Ketua PC PMII Cabang Pamekasan berkomitmen menjaga kondusifitas Kabupaten Pamekasan dengan berpondasikan kami saudara se Kabupaten.
Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam menyampaikan setelah melakukan musyawarah bersama dan melakukan beberapa kesepakatan bersama, beberapa kesepakatan tersebut di antaranya :
1. menjaga kondusifitas bersama, dalam rangka menjaga kebanggaan dan kondusifitas Indonesia
2. PKC PMII Jawa Timur dan PC PMII Cabang Pamekasan meminta Bupati Pamekasan dan Kapolres Pamekasan memberikan jaminan kesehatan terhadap 3 korban kader PMII
3. meminta Kapolres menindak tegas anggotanya yang keluar dari protokol pengamanan
4. meminta Pemkab Pamekasan mengapresiasi sejumlah gagasan tentang galian C di Kabupaten Pamekasan
Baddrut juga menambahkan bahwa Pemkab Pamekasan dan Kapolres Pamekasan bersama Forkopimda akan berjuang bersama untuk menertibkan galian C di Kabupaten Pamekasan.
"tentunya akan kita mulai dari kajian kajian dulu, baru setelah dikaji seksama kita akan melakukan langkah langkah tindakan yang berpotensikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia", ucapnya
Ia berharap kejadian tersebut supaya tidak menjadi pemantik gerakan mahasiswa di seluruh Kabupaten yang lain dan di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
Di akhir Jumpa Pers ia mengajak seluruh elemen untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Pamekasan, kondusifitas Jawa Timur dan Indonesia untuk menuju Indonesia Maju. (ADV/Rofiuddin)