
MEMOonline.co.id, Sumenep - Aksi balap liar yang dilakukan sejumlah pemuda di jalan Poros Desa Campaka - Ganding, dibubarkan Personel Polsek pasongsonggan betsama aparat desa setempat.
Pembubaran aksi balap tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Pasongsongan AKP Suwardi, Jum'at (8/5/2020).
Informasi yang diperoleh, warga di kawasan desa Campaka resah dengan aktivitas balapan motor saat bulan suci Ramadhan pada jam 16 wib menjelang buka puasa bulan Ramadhan ini digunakan menjadi balapan liar dan juga warga mencurigai adanya pelanggaran, Karena itu warga melaporkan kejadian ke Polsek setempat.
Pihak kepolisian langsung membubarkan para pemuda yang sedang asyik nongkrong itu dibubarkan. Sementara sepeda motor tidak sesuai standar yang digunakan balap liar,
“AKP Suwardi menjelaskan Pembubaran kami lakukan secara persuasif dengan menyampaikan pentingnya tetap di rumah agar penyebaran virus Corona, bisa dicegah Kita mendapatkan laporan adanya balap liar. Aparat kepolisian melakukan Pembubaran para pelaku balap liar. Apalagi ditengah Pandemi COVID-19 ini. Kita lakukan dengan tegas pembubaran balap liar ini,” ujar Kapolsek Pasongsonggan AKP Suwardi kepada awak media di TKP.
Mahmud aparat desa campaka menambahkan Balapan liar tersebut dilakukan secara tidak terkoordinir dan umumnya terjadi karena semakin banyaknya yang menonton, sehingga para pemotor tertarik untuk terlibat dalam balap liar tersebut telah anggota Polsek datang pemuda pemudi berkocar kacir pelarikan diri.
"Baik bersama rekannya maupun antar kelompok. Jelas dapat menimbulkan kerawanan Kamtibmas dan sangat meresahkan masyarakat pengguna jalan, dan hal harus kita bubarkan sebelum menelan korban, menambahkan kami bersama anggota Polsek turun tangan Sikap tegas diambil demi keselamatan pemotor itu sendiri. Alasan lainnya, aksi para pebalap liar telah meresahkan warga campaka khususnya pelintas Jln raya Campaka ganding Apalagi COVID-19 mudah menyebar lewat kerumunan. “Kami tengah berjuang memutus penyebaran virus Corona. Berkerumun saja tidak boleh, lha ini malah balap liar."Pungkasnya (Hadi petir)