Terendam Banjir, Puluhan Hektar Padi di Sumenep Terancam Gagal Panen

Foto: Dinas Pertanian Sumenep saat meninjau tanaman padi yg terendam banjir
2194
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Hujan dengan intensitas tinggi melanda Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, sejak kemarin sore. Selain itu, hujan juga melanda dalam kurun waktu yang cukup lama. Sehingga sejumlah desa alami banjir.

Lahan persawahan warga yang ditanami padi juga ikut terendam. Data di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahortbun) Sumenep menyebut, sedikitnya ada 27 hektar lahan yang terendam. Mayoritas, lahan padi tersebut baru berusia seumur jagung.

"Data kami itu sampai saat ini sudah ada sekitar 27 hektar lahan yang terendam banjir," kata Kepala Dispertahortbun Sumenep, Arif Firmanto melalui Kasi Produksi Tanaman Pangan, Bambang Eko Wicaksono.

Menurut dia, ada dua desa yang nyaris semua lahan pertanian dilanda banjir. Desa-desa itu yakni Desa Patean, Kecamatan Batuan dan Desa Muangan, Kecamatan Saronggi.

"Dua desa ini memang belakangan menjadi lahan banjir. Karena air dari Desa Sendir, Kecamatan Lenteng, dan juga dari Kecamatan Batuan kebanyakan mengalir ke dua desa ini," jelasnya.

Dia memprediksi, apabila kondisi resapan air tidak bisa menampung dalam kurun waktu hingga tiga hari, maka kemungkinan besar tanaman padi warga akan rusak.

"Kalau dalam tiga hari ke depan air ini bisa menyusut, maka kemungkinan tanaman padi masih selamat. Tapi kalau sampai satu minggu belum juga terserap, padi bisa rusak sampai kering," ungkapnya.

Saat ini, Dispertahortbun akan melakukan evaluasi terkait banjir di persawahan itu. Termasuk akan mengevaluasi apakah perlu para petani mendapatkan asuransi atau tidak.

"Semua data yang kami terima ini, termasuk hasil survei ke lokasi terdampak banjir, akan kami evaluasi. Nanti akan kita adukan ke Jasindo Agri, apakah perlu mendapatkan asuransi atau tidak. Tapi biasanya lokasi-lokasi seperti ini sudah terdaftar," tandasnya. (Fiq/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar