Begini Kata Supplier Menanggapi Berita Carut Marutnya  Penyaluran BPNT di Sumenep

Foto: Koordinator Supplier BPNT Sumenep, H. Nurul Hadi
1616
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep – Komunitas Supplier Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memastikan kualitas dan kuantitas bahan pangan yang disalurkan ke KPM sudah sesuai ketentuan.

Jadi, terhadap beberapa pemberitaan yang ramai bahwa beras yang disuplai ke agen atau e-warung tersebut berkualitas rendah, bahkan tidak layak konsumsi untuk diralat.

“Kami, para supplier BPNT di Sumenep sepakat tidak akan mengurangi kualitas maupun kuantitasnya,” kata Koordinator Supplier BPNT Sumenep, H. Nurul Hadi, Senin (13/1/2020).

Ia menyampaikan, jika para KPM ternyata menerima BPNT tidak sesuai juknis atau beras yang dibeli di e-warung itu bukan beras medium, dipersilahkan untuk dikembalikan.

“Bahkan, kalau kuantitasnya tidak sesuai takaran sebagaimana dalam juknis, silahkan kembalikan. Kami siap menggantinya,” ucapnya.

Lebih lanjut ia menerangkan, di Sumenep ini ada 19 supplier yang dibentuk Bulog. Belasan supplier itu yang mendatangkan barang atau sembako ke agen atau E-warung tersebut.
Kemudian, kesepakatan pemerintah daerah dengan supplier yang dibentuk Bulog itu, tidak boleh ada supplier lain yang menyuplai sembako tersebut ke agen.

“Tetapi, ternyata ada sejumlah agen siluman, dimana KPM BPNT melakukan penebusan sembako di agen siluman tersebut. Saya katakan siluman karena di luar supplier yang dibentuk Bulog,” tudingnya.

“Ini kan sudah tidak baik. Saat datang ke Bank yang bersangkutan, kami dianggap melakukan intimidasi. Padahal tidak demikian. Kami hanya tidak ingin supplier yang resmi dituding macam-macam,” tegasnya.

Oleh sebab itu, terhadap polemik yang kini mulai liar, para suplier berharap semua pihak bekerja sesuai kesepakan yang sudah dibuat. Bahwa Bulog melalui supplier adalah penyuplai resmi BPNT ke agen untuk selanjutnya disalurkan ke KPM.

“Kami berharap kedepan barang itu tidak lagi datang dari supplier siluman itu. Melainkan hanya dari kami sebagai supplier resmi. Hal ini sesuai dengan Pedum yang sudah direvisi dengan kesepakatan-kesepakatan,” pungkasnya. (Satrio/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar