
MEMOonline.co.id, Ngawi - Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad, Letkol Arm Ronald, F. Siwabessy mengatakan jika peringatan Hari Pahlawan, hendaknya tak dijadikan suatu bagian dari seremonial semata.
Pasalnya, peringatan Hari Pahlawan yang diperingati tiap tanggal 10 Nopember itu, diharapkan dapat menggali makna sekaligus nilai
moral dari perjuangan para Pahlawan yang pada saat itu gugur mempertahankan keutuhan dan kedaulatan Indonesia.
“Hari Pahlawan, waktu yang tepat untuk menumbuhkan semangat baru dalam mengimplementasikan nilai-nilai ke-Pahlawanan di kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Minggu, 10 Nopember 2019.
Tem _Aku Pahlawan Masa Kini, _jelas Pamen TNI-AD kelahiran Kota Ambon tersebut, dinilai sangat tepat. Sebab, setiap warga Negara
Indonesia, tanpa terkecuali, dapat menjadi seorang Pahlawan, terlebih dalam mengabdikan dirinya untuk melakukan hal yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
Almamater Akademi Militer tahun 2002 itu menilai jika Indonesia, saat ini membutuhkan generasi muda yang cerdas, berdedikasi
dan berprestasi sesuai bidangnya sebagai Pahlawan Masa Kini, terlebih memanfaatkan kemajuan teknologi di era digital yang kian berkembang.
“Dengan menjadikan diri kita sebagai pahlawan masa kini, mari kita jadikan momentum Hari Pahlawan untuk semakin meningkatkan rasa
nasionalisme dan kecintaan pada tanaha air, dengan cara berkontribusi serta berprestasi untuk negeri dalam menjawab tantangan perkembangan zaman yang semakin kompleks,” pintanya.
Terpisah, Danmenarmed 1/PY/2 Kostrad menambahkan jika sebagai generasi penerus bangsa, sudah sepatutnya mewrisi nilai-nilai
perjuangan, serta patriotisme dalam membangun Indonesia.
Pahlawan, ujar almamater Akademi Militer tahun 1998 itu menuturkan jika pahlawan, bukan hanya pihak yang mengangkat senjata ataupun yang berperang mengusir senjata.
“Berkontribusi positif untuk kemajuan negeri tercinta Indonesia, merupakan sosok Pahlawan masa kini,” bebernya. (Penyonarmed 12/Divif 2 Kostrad)