Usai Breakdown Anggaran, KPU Kepulauan Selayar Tanda Tangani NPHD

Foto: penandayanganan NPHD KPU Selayar
703
ad

MEMOonline.co.id, Kepulauan Selayar - Setelah sempat tarik ulur terkait dengan jumlah dan besaran anggaran pilkada tahun 2020, KPU Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan resmi melakukan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) dengan pemerintah daerah setempat.

Acara tersebut dihadiri Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Asset Daerah (BPKAD), H. Nur Halik yang sekaligus merangkap selaku, Sekretaris Pusat Konsultasi Pemerintah Daerah (PKPD). 

Rangkaian acara penandatanganan NPHD, turut dihadiri dan disaksikan oleh Kepala Bidang Anggaran (BPKAD) dan perwakilan Kesbang Pol kabupaten.

Rangkaian acara penandatangan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) didesign secara sederhana, penuh keakraban, dan kekeluargaan, bertempat, di ruang rumah pintar pemilu (RPP), Kantor KPU Kepulauan Selayar, pada hari, Senin, (04/11) malam kemarin.

Acara penandatanganan NPHD diawali oleh rangkaian acara jamuan makan malam yang dihadiri oleh Kepala Badan Pengelolah Keuangan dan Asset Daerah, perwakilan, Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang Pol), Ketua, bersama segenap komisioner, dan staf sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Selayar.

Mengawali sambutannya, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Nandar Jamaluddin, S.Pd., M.SI, memaparkan, 

“Acara penandatanganan NPHD, merupakan sebuah agenda acara yang sifatnya, sangat subtantif, dan sakral,” kata Ketua KPU Selayar waktu itu.

Dikatakan sakral, masih kata Ketua KPU, sebab rangkaian acara penandatanganan NPHD, merupakan bahagian yang tak terpisahkan dari tahapan penyelenggaraan pilkada tahun 2020 dan sekaligus menjadi pertanda awal, akan mulai dimasifkannya, agenda persiapan pilkada.

“Sungguhpun, PKPU No. 15 tahun 2019, telah menggariskan, bahwa tahapan penyelenggaraan pilkada, tahun 2020, resmi dilaksanakan mulai dari tanggal, 1 Oktober 2019, dan dalam konteks itu pula, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kepulauan Selayar, telah menyelenggarakan sejumlah bentuk, tahapan, sebelum terselenggaranya, rangkaian acara penandatanganan NPHD,” paparnya.

Sekedar perlu diketahui, bahwa penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) yang dihelat oleh KPU Kabupaten Kepulauan Selayar, merupakan, rangkaian penandatangan NPHD, kedua terakhir, sambil menunggu KPU Kabupaten Pangkep yang sampai hari ini, masih berdinamika di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri, red). 
  
“Dinamika yang cukup ‘kaya’ sebelumnya, juga sempat mewarnai rangkaian penandatanganan NPHD di Kabupaten Kepulauan Selayar, setelah bergesernya nilai anggaran persiapan penyelenggaraan pilkada, dari angka 25 Milyar rupiah, menjadi sisa, 22 Milyar rupiah,” pungkasnya. (Fadli Syarif)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Tidak main-main, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sumenep, siap mengajak Bea Cukai Madura melakukan...

Komentar