MEMOonline.co.id, Sumenep - Getaran gempa yang terjadi Nusa Dua Bali, pagi ini dirasakan oleh warga di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (16/7/2019).
Bahkan getaran gempa yang diprediksi berlangsung lima detik itu, membuat pegawai kantor BPPKAD Sumenep kalang kabut berlarian keluar kantor.
Informasi yang dihimpun media ini dari salah satu sumber di kantor BPPKAD Sumenep, menyebutkan jika seluruh pegawai di kantornya berlarian keluar kantor, saat getaran gempa berlangsung.
"Mereka tampak ketakutan dengan getaran gempa. Apalagi sebelumnya di Sumenep sudah beberapa kali diguncang gempa," kata Salamet, salah satu pegawai kantor DPPKAD Sumenep.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja sejumlah pegawai masih enggan masuk ruangan karena takut terjadi susulan.
"Alhamdulillah... tidak korban jiwa, dan terjadi apa-apa, semuanya baik-baik saja. Semoga saja tidak terjadi gempa susulan," kata Imam Sukandi, Plt. Kepala DPPKAD sumenep.
Informasi sebelumnya, berdasarkan Linimasa percakapan via What's Apps yang mulanya diwarnai saling sapa awal aktifitas, berubah menjadi saling mengabarkan dampak getaran dari gempa yang terjadi.
Tidak ada pertanda dampak yang signifikan, namun sempat menjadi perbincangan hangat.
Informasi yang dihimpun dari Humas BMKG, pusat gempa berada di 83 KM Barat Daya Nusa Dua Bali, pada kedalaman 68 KM.
Berikut dikutip dari akun tweeter resmi Humas BMKG.
Info : Gempa Mag:6.0, 16-Jul-19 07:18:36 WIB, Lok:9.11 LS,111.54 BT (83 km BaratDaya NUSADUA BALI, Kdlmn:68 ::BKMG. (Rawi/diens)