MEMOonline.co.id, Jember - Salah seorang wartawan yang sekaligus Redaktur SBC TV Jember, Doni Perdana, dikeroyok preman saat nongkrong di rest area jubung, Rabu (10/04/2019) malam.
Akibat peristiwa tersebut, korban harus menjalani perawatan medis lantaran mengalami luka robek pada bagian kepala belakangnya, pasca dipukul benda sejenis gelas di tempat kejadian perkara (TKP).
Sebagaimana informasi yang dihimpun media ini dari korban, peristiwa nahas tersebut terjadi saat Doni, berniat mengambil uang di ATM tepatnya di kawasan Rest Area Jubung pada hari Rabu (10/4/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.
"Saya ambil uang di ATM, saya tidak langsung pulang masih ngopi di dalam bersama teman saya. Kemudian, tiba-tiba datang seorang pemuda berpakaian preman menanyakan temannya yang bernama Isnaeni," kata Doni, Kamis (11/4/2019).
Dirinya menjawab simpel, tidak tahu. Berselang beberapa menit, pemuda itu datang kembali bersama teman -temannya tanpa ampun langsung melayangkan pukulan bertubi-tubi.
"Saya dikeroyok dan memukul saya dengan gelas sampai pecah. Setelah itu saya pusing dan saya langsung dibawa ke rumah sakit oleh teman," paparnya.
Atas kejadian itu, sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorambi agar tindakan premanisme tersebut segera ditindaklanjuti.
"Sudah saya laporkan. Harapan saya, kasus ini segera dituntaskan. Mengapa, agar kejadian yang menimpa saya tidak dialami pengunjung yang lain," tegas Doni.
Dirinya berharap, Polsek Sukorambi segera mengungkap dan menangkap pelaku dan diganjar sebagaimana ketentuan hukum yang belaku.
"Harus ditangkap, apalagi itu memukul menggunakan alat. Tujuannya agar ada efek jera," pungkasnya. (Inul/diens)