Tragis, Petir Tewaskan Petani di Sumenep, Dua Lainnya Luka-Luka

Foto: Dua Korban Sambaran petir selamat saat dirawat di Puskesmas
624
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- Peristiwa tragis terjadi di Desa Kacongan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (2/1/2025) pukul 13.00 WIB.

Sambaran petir saat hujan deras menewaskan Sunare (73), petani asal Dusun Tenggina, Desa Batang-batang Daya.

Dua petani lainnya, Wana (46) dan Sahmia (42), mengalami luka-luka dan kini dirawat di Puskesmas Batang-Batang.

Ketiga korban tengah memupuk tanaman padi di sawah ketika hujan deras disertai petir melanda wilayah tersebut.

Petir menyambar lokasi mereka, menewaskan Sunare di tempat dan membuat Wana serta Sahmia luka-luka dan syok.

Sahmia yang masih dalam kondisi syok berteriak meminta pertolongan hingga akhirnya petani lain segera mengevakuasi para korban.

Ambulans dari RSUD Moh. Anwar Sumenep tiba untuk membawa jenazah Sunare ke rumah duka, sementara dua korban lainnya dilarikan ke Puskesmas.

Kejadian ini pertama kali dilaporkan warga melalui layanan darurat Call Center 112 Kabupaten Sumenep.

Peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar waspada terhadap bahaya petir, terutama saat beraktivitas di area terbuka seperti persawahan.

Penulis     :   Alvian

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Surabaya- Ratusan demonstran dari Gerakan Arek Suroboyo (GAS), gabungan komunitas ojek online, buruh, mahasiswa, dan warga Surabaya...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep menyerahkan penetapan pemenangan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati terpilih...

MEMOonline.co.id, Lumajang- LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) DPC Kabupaten Lumajang, menerima data RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok)...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan sengketa Pilkada 2024 yang diajukan pasangan calon (Paslon) 01, Ali Fikri -...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Dugaan tambang pasir illegal di Kabupaten Lumajang kembali mencuat. Masyarakat meminta, aparat penegak hukum menindak...

Komentar