Resmi Umumkan Hasil Verifikasi Administrasi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati, KPU Sumenep: Masa Tanggapan Masyarakat Harus Sertakan Identitas

Foto: Komisioner KPU Sumenep Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Abd Azis
1298
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep- KPU Sumenep resmi mengumumkan hasil verifikasi administrasi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep pada Sabtu (14/9/2024) melalui laman resmi KPU.

Berdasarkan hasil penelitian perbaikan persyaratan administrasi, pasangan calon Achmad Fauzi Wongsojudo, S.H., M.H. & KH. Imam Hasyim, S.H., M.H., serta KH. Ali Fikri, S.Ag., M.Pd.I. & KH. Muh. Unais Ali Hisyam, S.Sos., M.Pd.I. dinyatakan memenuhi syarat.

Komisioner KPU Sumenep Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Abd Azis, S.H., menyatakan bahwa setelah pengumuman ini, masyarakat diberikan waktu empat hari untuk menyampaikan tanggapan, yaitu pada 15-18 September 2024.

"Masyarakat bisa memberikan masukan dan tanggapan terkait pasangan calon melalui formulir yang tersedia di laman resmi KPU," ungkap Azis.

Azis menegaskan bahwa setiap tanggapan harus disertai identitas asli untuk mencegah terjadinya kampanye negatif dari pihak tertentu.

"Jika ada masyarakat yang memiliki data sebagai bahan masukan, dapat disampaikan untuk kami verifikasi. Kami akan meneruskan tanggapan tersebut melalui LO (Liaison Officer) atau langsung kepada bakal pasangan calon," tambahnya.

Azis juga menekankan bahwa semua masukan akan ditanggapi, asalkan berasal dari masyarakat yang tidak memiliki kepentingan politik.

Sebagai informasi, tahap pemantapan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumenep akan dilaksanakan pada Minggu (22/9/2024), diikuti dengan pengundian nomor urut pada Senin (23/9/2024).

Penulis     :   Gita Larasati

Editor        :   Udiens

Publisher  :  Syafika Auliyak

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Bogor- Kabupaten Bogor kembali menandai tonggak sejarah penting dengan peringatan Hari Jadi Bogor atau HJB ke-543 yang jatuh pada 3...

OPINI- Bayangkan pagi itu di Ubud, Bali. Matahari belum tinggi, kabut masih melayang lembut di atas hamparan sawah....

OPINI- Di tengah polemik maraknya peredaran rokok ilegal dan Jual Beli pita cukai di Madura, muncul istilah lokal yang sarat sindiran: can-macanan...

MEMOonline.co.id, Jember- Kepala Desa (Kades) Abdurahman, Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, mengakui jika ia sempat melarang...

MEMOonline.co.id, Sumenep- Kepala Desa Lebeng Timur, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep, Abpaisol, terus menunjukkan komitmennya dalam...

Komentar