
MEMOonline.co.id, Sumenep- Festival Ojung 2024 yang digelar di Pantai Badur, Desa Badur, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, pada Sabtu, 8 Juni 2024, mendapat apresiasi dari Bupati Sumenep Ahmad Fauzi Wongsojudo.
Kabupaten Sumenep memiliki banyak tradisi berharga, salah satunya adalah tradisi Ojung yang perlu dilestarikan agar tidak terkikis oleh perkembangan zaman. Oleh karena itu, melalui Festival Ojung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar kegiatan ini sebagai ciri khas dan identitas daerah, karena memiliki makna yang signifikan.
Bupati Fauzi menegaskan bahwa untuk menjaga tradisi Ojung, Pemkab Sumenep akan memasukkan kegiatan ini dalam kalender tahunan Kabupaten Sumenep.
"Pemerintah Kabupaten Sumenep akan memasukkan tradisi Ojung dalam kalender tahunan untuk memastikan kelestariannya," kata Bupati Fauzi di sela-sela pelaksanaan tradisi Ojung di Pantai Badur, Sabtu, 8 Juni 2024.
Terselenggaranya Festival Ojung merupakan langkah nyata dalam merawat tradisi leluhur agar tetap terjaga, tidak punah, dan dikenali oleh generasi masa kini dan mendatang. Selain itu, festival ini juga berupaya memperkenalkan Kabupaten Sumenep di kancah nasional dan internasional, sehingga menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Sumenep.
"Kami berharap Festival Ojung dapat meningkatkan potensi wisata budaya di Kabupaten Sumenep," lanjut Bupati Fauzi.
Lebih lanjut, Bupati Fauzi menyatakan bahwa Festival Ojung tidak hanya bertujuan untuk merawat seni dan budaya Sumenep, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan UMKM setempat. Menurutnya, setiap seni budaya bukan hanya merupakan warisan leluhur, tetapi jika disajikan dengan pertunjukan yang berkualitas, bisa mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Sebanyak 14 desa se-Kecamatan Batuputih turut memeriahkan kegiatan ini dengan melibatkan UMKM dari setiap desa," tambahnya.
Dengan terselenggaranya Festival Ojung, diharapkan potensi wisata budaya di Kabupaten Sumenep dapat terus berkembang dan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Penulis : Elok Andriani
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak