MEMOonline.co.id, Sampang- Keluarga korban teror pembakaran mobil yang terjadi di Desa Banyusokah, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mendatangi Polres Sampang, Senin (20/11/2023).
Kedatangan mereka ke Polres Sampang untuk melaporkan kasus teror pembakaran mobil, yang terjadi pada sabtu (18/11/2023) dini hari kemarin, di halaman rumahnya.
Dalam peristiwa yang sempat membuat geger warga Dusun Karang Barat terbaru, menghanguskan satu unit mobil HRV warna putih, bernopol M-1443-NN.
"Kami melaporkan dugaan pembakaran mobil itu, namun sebelumnya sudah lapor ke Polsek Ketapang," ujar Fahris Soleh menantu korban.
Kata Fahris, dirinya belum mengetahui pasti motif dari peristiwa tersebut. Padahal, keluarganya tidak ada masalah dengan orang lain.
"Kami berharap polisi dapat mengusut siapa pelaku teror pembakaran mobil ini," papar dia.
Apalagi kata dia, insiden ini bukan pertama kali terjadi, dalam satu bulan sudah tiga kali insiden pembakaran mobil dan itu meresahkan masyarakat.
"Sekali lagi, kami berharap polisi bisa mengusut tuntas pelakunya," ucap dia.
Lebih lanjut Fahris Soleh memaparkan, terbakarnya mobil milik mertuanya tersebut diketahui pertama oleh istrinya, saat membuat susu untuk anaknya.
"Disaat itu, seperti terdengar suara rintik hujan, namun setelah dicek, ternyata mobil yang terparkir di halaman rumah sudah terbakar," pungkasnya.
Sementara, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto membenarkan, jika pihaknya menerima laporan korban dugaan pembakaran mobil.
"Iya benar, dan pelapor masih dimintai keterangan di ruang penyidik," ucap Sujianto singkat.
Penulis : Fathur
Editor : Udiens
Publisher : Syafika Auliyak