
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Rapid tes saat ini menjadi salah satu syarat untuk kembali ke pondok pesantren dan juga sekolah tatap muka. Biaya yang tak murah membuat Pemerintah Kabupaten Bangkalan memberikan fasilitas rapid tes antigen untuk siswa dan santri.
Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron menyampaikan, seluruh siswa dan santri bisa melakukan rapid tes antigen secara gratis. Fasilitas itu bisa dinikmati oleh siswa dari tingkat bawah hingga SMA.
"Biaya rapid cukup mahal sebesar Rp 150 ribu, tentu itu menjadi beban bagi para orangtua. Sehingga kami memberikan fasilitas tersebut agar putera putrinya bisa kembali bersekolah dan ke pondok," ungkapnya, Kamis (20/5/2021).
Selain itu, untuk mencegah adanya penumpukan antrian, pelaksanaan rapid tes antigen gratis ini bisa didapatkan diseluruh puskesmas yang ada di Bangkalan dan juga RSUD Syamrabu Bangkalan.
"Rapid tes antigen gratis untuk siswa dan santri ini sudah disediakan di RSUD dan juga 22 puskesmas yang tersebar di masing-masing lokasi," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan, Sudiyo menyebutkan sudah melakukan vaksinasi kepada seluruh guru di Bangkalan. Saat ini pihaknya memulai vaksinasi pada kodim dan juga seluruh puskesmas.
"Untuk tenaga pengajar vaksinasi sudah dilakukan dan pelaksanaannya terpusat di masing-masing korwil," jelasnya.
Penulis: Julian
Editor: Udiens
Publisher: Dafa