
MEMOonline.co.id, Sumenep - Ratusan sekolah Madrasah dibawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Madura mendapat angin segar. Pasalnya, di bulan Oktober 2021 kembali mendapatkan Bantuan Penunjang Operasional Penyelenggara Pendidikan (BPOP).
Demikian disampaikan pelaksana Tugas (Plt) Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sumenep, Zainorrosi. Kamis (7/1/21).
Ia menyebutkan, terdapat 160 madrasah yang akan menerima program bantuan BPOPP tersebut. Seluruhnya, terbagi di daratan dan kepulauan.
"Yang mendapatkan hanya sebatas madrasah-madrasah yang ada di Kabupaten Sumenep, Fungsinya untuk menunjang kegiatan," urainya.
Sesuai ketentuan, yayasan yang ingin mendapatkan bantuan diwajibkan untuk membuat proposal pengajuan kepada kemenag setempat, yang kemudian persetujuannya ditentukan oleh Kemenag Provinsi.
Menurutnya, BPOPP hampir sama dengan BOS. Dimana, sekolah itu harus membuat rencana kegiatan (RK) anggaran madrasah.
Sementara, untuk kuotanya akan ditentukan oleh pemerintah provinsi (Pemprov) Jatim. Kemudian untuk nominalnya, yakni sebesar 70 ribu dikali jumlah siswa di tiap-tiap lembaga setiap bulannya.
"Oktober, November dan Desember. Karena di Jatim kebagian tiga bulan. 70 dikali 3, rata-rata 210 per siswa," pungkasnya. (Zai/red)