Dewan Pendidikan Sumenep Angkat Bicara Soal Pemberlakuan Kembali PJJ

Foto : Ketua Dewan Pendidikan Sumenep, Syaiful A'la.
755
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Belum lama ini, Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep Madura kembali memberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Pemberlakuan PJJ tersebut berdasarkan surat edaran (SE) yang dikeluarkan diawal tahun 2021dengan nomor : B-4692/kk.13.23/2/PP.00/12/2020 tentang pemberitahuan pembelajaran jarak jauh.

Dimana, sistem pembelajaran yang dipakai dalam PJJ menggunakan dalam jaringan (Daring) seperti E-learning dan media sosial (Medsos).

Sontak, penerapan PJJ tersebut membuat Ketua Dewan Pendidikan Sumenep Syaiful A'la angkat bicara.

Ia menilai, sistem PJJ kurang efektif. Pasalnya, PJJ akan mewajibkan siswanya mempunyai Smartphone.

Syaiful menjelaskan, selama masa pandemi kondisi sosial ekonomi di Kota keris tidak sedang baik-baik saja. Belum lagi, rata-rata perekonomian masyarakat masih tergolong kelas menegah kebawah.

Mengaca akan hal itu ia menyimpulkan, tidak semua siswa di Sumenep memiliki smartphone.

“Yang jelas kurang efektif, tapi apa boleh buat, kondisinya seperti ini, kita harus mengedepankan Kesehatan,” ucap dia. Rabu (6/1/21).

Dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, lanjut Syaiful, pihak instansi yang menaungi lembaga pendidikan harus mempunyai grand desain darurat yang berbasis Covid-19.

Kata dia, berhubung kondisi pandemi ini belum diketahui pasti kapan berakhir. Pihaknya berharap baik Kemenag dan Disdik agar senantiasa membuat terobosan-trobosan dalam membuat kebijakan demi keberlangsungan pendidikan.

“Semoga pandemi ini cepat berakhir, sehingga pembelajaran kembali normal, karena yang menjadi taruhannya adalah pendidikan,” pungkasnya. (Zai/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar