Hadiri Dies Natalis Unesa, LaNyalla: Indonesia Butuh SDM Unggul Berhati Indonesia Berideologi Pancasila

Foto: LaNyalla di Unesa Surabaya
715
ad

MEMOonline.co.id, Surabaya - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menegaskan lima hal penting yang harus dimiliki Universitas Negeri Surabaya (Unesa) agar perguruan tinggi tersebut mampu mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berdaya saing.

Hal itu disampaikan LaNyalla saat memberi orasi ilmiah dengan tema; “Unesa Satu Langkah di Depan, untuk Indonesia Maju”, yang dirangkai dengan agenda Rapat Terbuka Senat dalam rangka Pengukuhan Profesor dan Guru Besar Universitas Negeri Surabaya, Senin (21/12/2020) pagi.

“Untuk mencapai hal itu, Unesa harus mampu unggul di 5 hal penting. Pertama, unggul dalam proses pelaksanaan pendidikan. Kedua, unggul dalam penelitian dan pengabdian. Ketiga, unggul dalam lulusan yang berdaya saing. Keempat, unggul dalam bidang keilmuan, dan yang kelima, unggul dalam persaingan global," tegas LaNyalla.

Dalam kesempatan tersebut, LaNyalla juga mendapat penghargaan Widya Wiyata Dharma Samya yang diberikan langsung oleh Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan. Penghargaan ini diberikan kepada pendidik atau lembaga yang dianggap bijaksana dan berjasa pada sesama di bidang pendidikan.

Penghargaan yang sama juga diberikan Unesa kepada Bupati Magetan, Suprawoto, Bupati Pamekasan, Badrut Tamam, Walikota Madiun, Maidi, Ketua BNSP Pusat, Kunjung Masehat, Pengasuh pondok pesantren Amanatul Ummah, KH. Asep Saifuddin Halim, Rektor UINSA, Prof. Abdul A'la, Pengasuh Ponpes Bumi Shalawat Lebo Sidoarjo, KH Ali Mashuri, Pengasuh Ponpes Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang, KH Abdus Salam Shohib dan Direktur Badan Pengelola Sekolah Labschool Unesa, Prof. Maria Veronika Roesminingsih.

Lebih lanjut Senator asal Jatim itu mengatakan, SDM unggul menjadi keniscayaan untuk mencapai Indonesia Maju. Dan SDM unggul hanya bisa dihasilkan melalui mutu Lembaga Pendidikan yang juga unggul.

“Karena itu, sudah tepat bila Unesa bertekad untuk satu langkah di depan," ujarnya.

LaNyalla menegaskan, persaingan dunia yang semakin ketat dan dis-rupsi di pelbagai bidang, membutuhkan kualitas SDM yang tepat. Untuk itulah SDM yang berbudi pekerti luhur dan berkarakter kuat sangat dibutuhkan.

Selain itu, SDM yang menguasai keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan masa kini dan masa depan juga menjadi poin penting yang harus dimiliki. Karena itu, pendidikan harus berakar pada budaya bangsa dalam memperjuangkan kepentingan nasional dan tanggap terhadap perubahan dunia.

“Keluarga dan lembaga pendidikan menempati peran sentral dalam pendidikan anak-anak kita. Budi pekerti, sopan santun, toleransi dan kedisiplinan, termasuk kebiasaan mengantre dengan sabar dan teratur, harus kita tanamkan sejak dini. Untuk tingkat pendidikan tinggi, kita harus berani mencanangkan target tinggi. Yakni, lulusan pendidikan tinggi kita harus diperhitungkan di tingkat regional dan global," terangnya.

Untuk bisa diperhitungkan di tingkat regional dan global maka SDM yang ada harus memiliki karakter. Yaitu pekerja keras, jujur, kolaboratif, solutif dan enterpreneurship.

Selain itu, SDM yang ada juga harus kompetitif dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan menguasai the emerging skills, yang mampu mengisi the emerging jobs, dan inovatif serta mampu membangun the emerging business.

LaNyalla menegaskan bahwa Indonesia butuh ilmu pengetahuan dan teknologi yang membuat Indonesia bisa melompat dan mendahului bangsa lain. Indonesia butuh terobosan-terobosan jalan pintas yang cerdik, yang mudah, yang cepat. Indonesia butuh SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila.

“Kita butuh SDM unggul yang toleran, yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi. Kita butuh inovasi-inovasi yang membalik ke-tidak-mungkinan menjadi peluang. Yang membuat kelemahan menjadi kekuatan. Yang mengubah kesulitan menjadi kemudahan,” tegasnya.

Dan keinginan Unesa untuk mencetak SDM Unggul yang diungkapkan melalui tema Dies Natalis kali ini, dimana tertulis “Unesa Satu Langkah di Depan, untuk Indonesia Maju” sejalan dengan apa yang sudah dicanangkan pemerintah melalui Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi pada tahun 2019 lalu, dengan tema SDM Unggul, Indonesia Maju.

LaNyalla juga mengabarkan bahwa DPD RI telah menerima aspirasi dari Rektor Unesa terkait pembangunan Gedung Kuliah Jurusan Biologi Fakultas MIPA dan usulan program pengembangan Kedokteran dan Keolahragaan serta Layanan Bagi Disabilitas. Atas hal itu, selaku Ketua DPD RI, dirinya menyatakan telah bersurat kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai bentuk dukungan dan dorongan.

LaNyalla juga mengabarkan bahwa saat ini Pemerintah telah mengalokasikan di dalam APBN tahun anggaran 2020, dana abadi penelitian, sebesar Rp 5 Trilyun, dan secara bertahap akan terus ditingkatkan.

"Silakan diakses untuk dimanfaatkan dalam mewujudkan Unesa Satu Langkah di Depan," pungkasnya. (Bam/red)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar