
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Kabupaten Bangkalan saat ini telah memasuki zona kuning sejak beberapa waktu yang lalu. Melihat hal tersebut, salah satu anggota DPRD Bangkalan menilai uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) perlu dilakukan.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua komisi D DPRD Bangkalan, Nur Hasan. Ia mengatakan, dengan masuknya Bangkalan dalam zona kuning, tingkat penularan dinilai rendah.
"Aktifitas pendidikan secara tatap muka mungkin bisa diuji coba, sebab menurut saya dengan bergantinya status zona menjadi kuning, tingkat penularan melandai," jelasnya, Senin (26/10/2020).
Tak hanya itu, ia mengatakan, serapan anggaran Covid-19 sebesar Rp 88 milyar baru terserap 50 persen. Ia berharap, melandainya penggunaan anggaran tersebut disebabkan menurunnya penularan virus asal China itu.
"Semoga saja memang karena penularan rendah, sehingga dana yang ada bisa digunakan untuk pemulihan ekonomi," tambahnya.
Meski begitu, ia berkata tak seluruhnya dana digunakan untuk pemulihan ekonomi. Sebab, daerah juga harus menyiapkan dana cadangan jika sewaktu-waktu diperlukan kembali.
"Fokus ke pemulihan ekonomi,namun jangan semua. Sisakan untuk cadangan, supaya tidak kelabakan karena ini sudah akhir tahun," imbuhnya. (Julian/red).