
MEMOonline.co.id, Sumenep - Menjelang akhir tahun, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kir Sumenep terus menggenjot pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala UPT Kir Sumenep Novel mengatakan, saat ini perolehan PAD yang sudah dicapai menyentuh angka 90% dari total target yang ditetapkan.
Dimana, tahun ini UPT Kir di target memperoleh PAD sebesar Rp 513 Juta, sejak Januari hingga Oktober, capaiannya sudah Rp 429 juta.
"Masih kurang sekitar Rp 84 juta," ujarnya. Senin (26/10/20).
Novel mengungkapkan, sejak awal tahun hingga pertengahan tahun rata-rata kendaraan yang melakukan uji kir per harinya bisa mencapai 25 - 30 unit.
Jika diakumulasikan, rata-rata per bulannya bisa mencapai sekitar 500 lebih kendaraan yang melakukan uji kir.
Kata dia, jumlah kendaraan wajib uji kir di Sumenep sebanyak 6.880 unit , selama periode Januari hingga September sudah tercatat 4.961 unit kendaraan telah lulus uji kir.
Artinya, apabila dihitung dengan jumlah kendaraan yang sudah lulus uji, saat ini masih ada sekitar 1.919 unit kendaraan yang belum melakukan uji kir.
"Rata-rata perhari segitu, khusus yang bulan Oktober data kendaraan yang lulus uji masih belum di rekap," ungkapnya.
Meski demikian lanjut Novel, dirinya optimistis dalam sisa waktu dua bulan terakhir target PAD bisa tercapai. Sebab, pihaknya mengaku memiliki solusi untuk memenuhi target PAD tersebut.
"Kami sudah mendiskusikan hal ini dengan bidang lalulintas Dishub dan pihak kepolisian, jadi bulan depan kami berencana mengadakan operasi kendaraan untuk mendongkrak PAD," pungkasnya. (Zai/red).