
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Usai melakukan audiensi ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan beberapa hari yang lalu (20/02), kini massa gabungan dari Forum Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pamekasan menindak lanjutinya ke Mapolres Pamekasan, Selasa (27/02/2018).
Kedatangan massa Forum LSM Pamekasan itu meminta kepada pihak aparat Kepolisian Resort Polres Pamekasan menyelidiki faktor penyebab terjadinya insiden pasca Imunisasi Vaksin Difteri, yang mengakibatkan ratusan siswa di Kecamatan Kadur mengalami pusing, mual-mual, muntah-muntah dan kejang-kejang. Sehingga pada saat itu memenuhi 3 Puskesmas, yakni; Puskesmas Larangan, Kadur dan Galis, serta juga da yang dilarikan ke RSUD Pamekasan dan ke RS Surabaya.
Ketua Forum LSM Pamekasan, Ribut Baidi mengatakan, bahwa dirinya meminta kepada seluruh elemen terkait agar proaktif mencari seluk beluk terjadinya insiden itu. Karena ada salah satu korban Imunisasi yang hingga saat ini masih belum sembuh jua.
"Kami meminta agar pihak terkaig juga ikut berperan aktif untuk menyelidiki apa sebenarnya yang menjadi faktor penyebab terjadinya musibah tersebut, karena kami juga tidak bisa menjustifikasi bahwa Imunisasi Vaksin Difteri itulah faktor penyebabnya," ucap Ribut.
Sementara itu, AKBP Teguh Wibowo, S.I.K, Kapolres Pamekasan menyampaikan, "Berkaitan dengan masalah tersebut, kami sudah melakukan pengambilan sampel obat itu dan kita masih menunggu hasil leb," tuturnya.
Serta dirinya menyampaikan, bahwa saat ini pihak Polres Pamekasan masih melakukan pengambangan.
"Saat ini, kami juga melakukan pengembangan penyelidikan lebih lanjut. Yang pasti, kami tetap salalu serius dalam mengawal kasus tersebut," pungkasnya. (Faisol)