Dana Rp 300 Juta Untuk Poklahsar Sumenep Kurang Bermanfaat, Produk Olahan Ikannya Tidak Laku

Foto : Kepala bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Moh. Ibnu Hajar
502
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Kelompok Pengolahan dan Pemasaran (Poklahsar) yang di bentuk oleh Dinas Perikanan Sumenep, Madura mengalami kendala masalah pemasaran ikan.

Demikian disampaikan kepala bidang Pemberdayaan Nelayan Kecil Dinas Perikanan Sumenep Moh. Ibnu Hajar. Rabu (14/10/20).

Kata dia, di Kabupaten Sumenep ada sebanyak 30 Poklahsar. Masing-masing 15 kelompok pemasaran dan 15 kelompok pengolahan.

Dirinya mengungkapkan, untuk anggaran tahun ini pihaknya sudah merealisasikan pengadaan peralatan terhadap Poklahsar di kabupaten sumenep.

"Anggarannya kalau tidak salah Rp 300 juta, itu sudah mencakup semua Poklahsar," ungkap dia ragu-ragu.

Selama ini kata dia, produk olahan ikan dari produksi Poklahsar mengalami kendala pemasaran. Atau hasil produksinya tidak laku.

"Sajak masa pademi mengalami kendala pemasaran," ujarnya .

Meski begitu ia mengklaim, Dinas Perikanan Sumenep telah melakukan web binar dengan tujuan supaya semua kelompok Poklahsar dapat mengikuti kegiatan tersebut. "Harapan kami, dengan adanya web binar bisa memecahkan masalah pemasaran di masa pandemi ini," tandasnya. (Zai/red)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar