Ditinggal Kunker Anggota Dewan, Demo Tolak UU Cipta Kerja di DPRD Sumenep 'Ricuh'

Foto: Ratusan Massa PMII dan GMNI bentrok dengan aparat di pintu masuk Gedung DPRD Sumenep
1011
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Aksi demonstrasi tolak undang-undang (UU) cipta kerja di Kabupaten Sumenep kembali meletus. Kali ini, giliran Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sumenep mengepung gedung DPRD setempat. Senin (12/10/20). Ditengah kawalan ketat aparat kepolisian, ratusan mahasiswa gabungan dari dua organisasi extra kampus itu berusaha masuk ke gedung DPRD.

Alhasil, aksi yang awalnya kondusif itu berujung bentrok. Aparat dan mahasiswa terlibat aksi saling dorong.

"Kami PMII bersama GMNI Sumenep menolak dengan tegas UU Omnibus Law Cipta Kerja yang sudah di sahkan 5 Oktober, itu," ucap salah satu orator aksi yang memakai baju kebesaran PMII.

Mereka menuding, pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR RI dan Pemerintah pusat tersebut tidak melihat kesengsaraan buruh.

"DPR-RI lebih mementingkan Oligarki dan investor global, kami minta DPRD disini secara kelembagaan mendesak DPR-RI membatalkan UU Omnibus Law," teriaknya.

Hingga saat ini, dari hasil pantauan media ini, aksi gabungan dari dua organisasi extra kampus tersebut masih berlangsung di depan Gedung DPRD Sumenep. (Zai/red)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar