
MEMOonline.co.id, Sumenep - Bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik), rumah tahanan Negara (Rutan) Klas II B Sumenep gelar peresmian pendidikan kesetaraan paket A, B dan C.
Kegiatan tersebut digelar di Rutan Setempat, dan diresmikan langsung oleh Bupati Sumenep KH Busyro Karim. Rabu (7/10/20).
Pada kesempatan itu, jumlah tahanan yang ikut sebanyak 41 peserta. Kesemuanya merupakan tahanan yang putus sekolah.
Bupati Busyro Karim mengatakan, program tersebut merupakan trobosan yang luar biasa. Pasalnya, di provinsi Jawa Timur hanya ada dua Rutan yang memiliki fasilitas pendidikan, yakni di Rutan kabupaten Sidoarjo dan Rutan kelas II B Sumenep yang baru diresmikan hari ini.
"Ini trobosan yang bagus karena siapapun berhak belajar," katanya.
Dirinya menerangkan, bilamana ada tahanan yang bebas sebelum masa belajar paket nya selesai, maka bisa meneruskan di daerahnya masing - masing.
"Yang penting itu diakui, ini yang perlu digaris bawahi, bukan hanya sekedar di Rutan, dia mau keluar mau nerusin bisa, mau perguruan tinggi saya kira paket C nya itu boleh,"
terangnya.
Ia menambahkan, dari segi pendanaan, Pemkab Sumenep bekerja sama dengan pihak Rutan yang berkewajiban untuk membiayainya.
Kata dia, hal itu berdasarkan UUD 45 yang menyebutkan masalah pembiayaan tersebut.
"Dari segi pembiayaan tidak ada masalah, termasuk pengajarnya, sudah jelas semua, ada 6 pengajar paket yang ada disini," tandasnya. (Zai/red)