
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Pembelajaran tatap muka (PTM) tingkat sekolah dasar dan menengah belum diterapkan di Bangkalan. Meski sudah banyak sekolah yang mengajukan proposal, Dinas Pendidikan (Disdik) perlu melakukan validasi sarana dan prasarana tiap sekolah.
Pilkada Sumenep 2020
Kepala Disdik Bangkalan, Bambang Budi Mustika menyampaikan, hingga kini sudah banyak sekolah yang mengajukan proposal untuk mendapat ijin PTM. Meski begitu, pihaknya tak serta merta mengeluarkan ijin.
"Kita sudah terima banyak proposal, tapi untuk bisa melaksanakan PTM, kita perlu bekerjasama dengan polres agar bisa memvalidasi apakah tiap sekolah di wilayah masing-masing polsek sudah betul-betul siap," ujarnya, Minggu (6/9/2020).
Ia juga mengaku tak ada target untuk pengumpulan proposal. Sebab, ia tak mau menekan sekolah dimasa pandemi Covid-19 ini. Ia juga membebaskan sekolah bersedia tatap muka atau tidak.
"Kita tidak mau terburu-buru untuk melakukan PTM. Sekolah lebih mengetahui kondisi lingkungannya sehingga tidak ada pemaksaan untuk belajar tatap muka," tambahnya.
Bambang juga mengaku proses penerapan PTM cukup panjang. Tak hanya harus memenuhi kriteria, namun penerapan PTM harus menunggu kabupaten dan kecamatan menjadi zona kuning.
"Setelah kuning, kita tunggu dua minggu apakah tetap kuning atau tidak. Kalau tetap kuning kita akan lakukan uji coba. Dan sekolah mana saja yang bisa melakukan PTM akan kami tentukan," imbuhnya. (Yis/red)