
MEMOonline.co.id, Bangkalan - Banjir yang terjadi tiap musim penghujan tak pernah absen mengguyur pemukiman pesisir Kamal. Agar hal tersebut tak terus berulang, masyarakat meminta bantuan pemerintah agar membangun gorong-gorong besar untuk wilayah tersebut.
Pilkada Sumenep 2020
Hal itu disampaikan oleh Zaini (43) warga Kampung Baru RT lll RW ll Kamal Bangkalan. Ia mengatakan,banjir yang terjadi setiap tahun salah satunya disebabkan oleh minimnya gorong-gorong di pemukiman itu.
Menurutnya, gorong-gorong yang ada saat ini tidak lah sebanding dengan makin membludaknya penduduk. Sehingga, saluran air itu dinilai cukup kecil dan tidak bisa menampung debit air kala musim penghujan tiba.
"Kalau dulu mungkin gorong-gorong ini efektif sebagai saluran pembuangan air. Namun, seiring padatnya penduduk, gorong-gorong ini perlu diperbarui agar lebih efektif," jelasnya, Minggu (30/08/2020).
Meski begitu, ia tak memungkiri penyebab lain terjadinya banjir yakni banyaknya sampah di saluran air tersebut yang membuat mampet saat hujan dan juga ditambah saat air laut pasang.
"Sampah dari laut juga ikut masuk kesini. Jadi selokan makin mampet sama sampah," jelasnya.
Ia mengatakan,titik banjir yang terjadi tiap tahun tetap dan perlahan meluas yakni di pertengahan antara kampung baru dan persiraman. Namun, hingga kini perbaikan gorong-gorong tak kunjung diberikan.
"Kami sudah bersama-sama mengusulkan ke kecamatan dan Kabupaten namun hingga kini belum menemukan solusi, malah saling lempar," ucapnya.
Kini ia dan warga lainnya akan melakukan pengajuan ulang dan berharap segera diperhatikan oleh pemerintah kabupaten. (Yis/red)