Pembelajaran Jarak Jauh Dinilai Tidak Maksimal, Kabid SD Disdik Sumenep: Sudah Regulasi Dari Pusat

Foto: Kepala bidang SD Disdik Sumenep Abd Kadir saat diwawancara
732
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) di Kabupaten Sumenep dinilai kurang efektif. Pasalnya, sejak masa pandemi Covid-19 ini penerapan PJJ membuat murid tidak memahami tentang materi yang disampaikan oleh gurunya.

Demikian disampaikan salah seorang wali murid SDN Sendir Kecamatan Lenteng Moh Ridwan (37). Selasa (4/7/20).

Menurutnya, selama pandemi Covid-19 ini, proses belajar mengajar yang dilakukan dengan cara online rentan disalahgunakan, sehingga tidak maksimal.

"Seperti dibuat nonton YouTube, main game dan sebagainya," ucap dia.

Pria yang memiliki anak duduk di bangku kelas VI SD itu menerangkan, penerapan PJJ di Sumenep tidak efektif karena tidak semua murid punya HP android. Selain itu, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara online masih banyak siswa yang bergantung kepada orang tuanya. 

"Iya kalau orang tuanya ngerti tentang materinya, kadang kami tidak mengerti dengan materi yang disampaikan gurunya lewat online itu, belum lagi kami masih sibuk kerja, harga kuota internet juga mahal," keluhnya.

Sementara itu kepala bidang SD Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep Abd Kadir menyampaikan, pihaknya tidak dapat berbuat banyak terkait diberlakukannya proses belajar mengajar PJJ tersebut. 

Sebab, sudah ada regulasi dari pusat. Yakni surat edaran siaran pers kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) dengan nomor 137/sipres/A6/VI/2020.

"Sudah aturan dari pusat, jadi kami harus mengikutinya," jelas dia.

Abd Kadir tidak menafikkan jika ada wali murid yang menilai penerapan PJJ tidak maksimal, dan mengeluh atas adanya pelaksanaan belajar mengajar secara online tersebut. Bahkan, ia mengaku jika dirinya menerima permintaan dari orang tua murid agar sekolah segera dibuka.

"Mereka para wali murid banyak yang bercerita kalau kecerdasan anaknya semakin  menurun, kalau saya peribadi sangat setuju usulan wali murid agar sekolah segera dibuka," pungkasnya. (Zai)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar