
MEMOonline.co.id. Jember - Ketua gugus tugas Covid 19 Kabupaten Jember menggelar Apel Pasar Tangguh Covid19 Kabupaten Jember. Bupati Faida sebagai inspektur didampingi Dandim 0824/Jember dan Waka Polres Jember, acara bertempat di sepanjang Jalan Untung Suropati Selasa (9/6/2020).
Dalam sambutannya, Faida mengatakan bahwa kehadiran Forkompinda ingin memastikan Pasar Tanjung menjadi pasar tangguh covid19. "Pasar menjadi prioritas perhatian kami karena pasar menjadi pusat ekonomi rakyat tetapi disaat ini pasar juga bisa menjadi pusat penyebaran pandemi covid19," ujar Faida.
Slogan yang didengungkan dan di sosialisasikan terus menerus ialah "pakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak aman".
Dengan digelarnya apel ini Satgas Covid19 langsung membentuk pasukan pengawal protokol covid pasar tradisional dengan menyematkan tanda pengawas. Pasukan terdiri dari unsur TNI, polri, Polisi pamong praja, dinas perhubungan, dinas perindustrian dan perdagangan dan UPT Pasar Tanjung.
Faida menegaskan setiap pedagang yang berjualan sudah dirapid tes. Yang boleh terus berjualan mereka yang hasil tes-nya non reaktif dan diberi pin tanda pengenal. Selain itu pedagang diperlengkapi dengan masker bertuliskan "pedagang pasar" dan juga diberi face shield.
Tidak hanya pedangang, pasukan pengawal protokol covid harus memastikan setiap pengunjung memakai masker. Tidak boleh ada balita disekitar pasar baik itu balitanya pedagang ataupun pengunjung.
"Dengan kesadaran penuh semua memiliki kesamaan persepsi menuju transisi new normal, "tandas Faida.
Sebelumnya, Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Jember mensosialisasikan Transisi Pasar Aman, untuk pencegahan penularan Covid19.
Seorang pedagang sayur dilantai atas, Mardiati mengaku mengaku senang ada kunjungan ini. Tetapi ia juga merasa sedih karena dagangannya sekarang tidak seperti dulu. "Sekarang sepi mas," katanya.
Sepertinya tugas pasukan Pengawas protokol covid sedikit berat. Sumainah, telah 15 tahun berjualan di sana menempati lantai dua di sisi selatan dekat pembuangan sampah misalnya. Dia tidak tahu apa tujuan kehadiran rombongan forkompinda ke Pasar Tanjung. "Mungkin mau periksa yang makai masker, " katanya. Ia mengaku telah diperiksa kesehatannya. "Setelah diperiksa ya agak aman," ujarnya tulus. Ia buka lapak dari pukul 05:30 hingga 16:00. Penjualan hari- hari ini agak sepi pembeli. Sementara dari petugas Sumainah mengaku hanya menerima masker saja. (Inul)