
MEMOonline.co.id, Jember- Rumah milik Rasit (65) warga Desa Sumber Kalong, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember yang ambruk diterjang hujan dan angin beberapa waktu lalu akhirnya diperbaiki. Hal ini setelah mendapat bantuan dari warga dan pemerintah setempat.
Rasit menceritakan, coran pondasi rumahnya tidak menggunakan besi, namun menggunakan bambu. Rapuhnya pondasi, membuat rumahnya yang belum ada gentengnya itu ambruk saat ada hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu.
Saat ambruk, Rasit mengatakan, saat itu dirinya bersama keluarganya sedang berada di dalam rumahnya. Beruntung, musibah yang dialaminya itu tidak memakan korban jiwa. Kejadian ini terjadi sekitar sebulan lalu.
Apa yang dialami Rasit mengundang perhatian banyak pihak. Masyarakat, mulai putra kiai dari Ponpes Sumberbringin, hingga pemerintah berupaya membantu mencari dana untuk memperbaiki rumah Rasit.
Rasit pun mendapat bantuan material dari masyarakat dan pemerintah desa hingga kecamatan. "Selain mendapatkan bahan material, juga ada beras serta uang," kata Rasid tanpa menyebut satu per satu pihak yang membantunya itu.
"Terimakasih untuk semua yang sudah berkenan membantu, saya tidak bisa sebut satu persatu, namun saya bersyukur semoga amal beliau diridhai Allah, dan lancar segala urusannya," tambahnya.
Camat Kalisat, Sriatin mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah yang dialami Rasit. Bersama Muspika, Pemerintah Desa, dan Masyarakat setempat, pihaknya bergotong royong memperbaiki rumah tersebut.
"Kami semua gotong royong, menggalang dana, sehingga rumah bisa diperbaiki. Kami harap ke depan masyarakat agar hati-hati kalau membangun rumah. Terutama di bagian kontruksinya," katanya ditemui saat gotong royong memperbaiki rumah Rasit, Senin (13/04).
Sementara itu, Pj. Kades Sumberkalong Supriadi mengatakan, selain dari masyarakat dan pemerintah, pihak kepolisian juga ikut membantu menyumbang material. Selain itu Kapolres Jember datang langsung dan ikut gotong royong yang sudah dilaksanakan 3 hari ini.
"Dari kepedulian Kapolres Jemner, kemarin Pak Rasit juga dapat bahan-bahan material berupa bata merah, semen, dan kayu," kata Supriyadi. (Inul/diens)