
MEMOonline.co.Id, Probolinggo - Sebagai bentuk kepedulian terhadap kejadian di Probolinggo, yang sudah menjadi agenda Nasional.
Forum wartawan mingguan Probolinggo (F-Wamipro), wadah media cetak maupun online beranggotakan 60 orang dari berbagai media.
Hari ini, selasa (24/3/2020) Jam 10.00 Wib,titik kumpul Halamaman Samsat kota probolinggo. F-Wamipro akan Longmarch mendatangi Dinas perijinan Kabupaten Probolinggo, kemudian di lanjutkan kantor satuan Polisi Pamong Praja (Satpol pp), dan terakhir ke kantor Polres Probolinggo.
Adapun tiga instansi menjadi sasaran F-Wamipro, karena ketiga Instansi tersebut masih terkait hubungan dengan kejadian meledaknya pom mini sebaung Gording beberapa hari lalu.
Untuk instansi Dinas perijinan, diduga ada oknum yang menyaplai peralatan pom mini yang ada di Probolinggo.
Di samping itu sejauh mana, Dinas perijinan memberikan ijin terhadap Pom mini yang ada,
Sedangkan untuk Satpol PP, mengklarifikasi sejauh mana instansi ini kinerjanya sebagai pengaman peraturan daerah (perda) Satpol PP dalam kejadian meledaknya pom mini perlu dipertanyakan.
Terakhir menjadi agenda F-wamipro, adalah Polres Probolinggo.
Agenda ke polres akan menemui kasatreskrim dan Kapolres, karena sampai saat ini belum ada tersangka yang ditetapkan terkait tragedi sebaung gending.
Tujuan Longmarch ini, untuk meminta keterangan terhadap instansi terkait, agar tidak timbul pemikiran negatif.
Hasilnya akan diumumkan ke seluruh masyarakat Probolinggo.
Disamping itu bentuk kepedulian F-Wamipro terhadap kejadian di Probolinggo (Agus).