
MEMOonline.co.id, Sampang - Imbas dari kecanduan narkoba, salah satu warga Dusun Dia'an, Desa Temoran, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur di pasung.
Aziz (22), remaja yang dipasung oleh keluarganya, lantaran sering mengamuk karena kecanduan narkoba.
Berawal dari kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya, saat itu ibu aziz meninggal dunia saat Aziz berumur 4 tahun.
Sementara ayah Aziz yang asli dari Kabupaten Bangkalan menikah lagi. Sejak saat itu sampai sekarang ayah Aziz tidak tahu Kemana rimbanya.
"Di Usia 14 tahun, Aziz diajak sanak keluarganya ke Sidoarjo untuk bekerja sebagai kuli angkut di tempat penjagalan daging," kata Moh. Awi yang tidak lain merupakan paman Aziz, kamis (12/3/2020).
Menurut Awi, sejak Aziz bekerja di Sidoarjo, perekonomian Aziz sudah mulai ada peningkatan, terbukti dia bisa membeli Sepeda motor meskipun dengan cara kredit.
Akan tetapi, karena Aziz salah pergaulan, akhirnya Aziz terjerumus dengan narkoba.
"Mengetahui hal itu akhirnya pihak keluarga sepakat untuk memulangkan Aziz ke kampung halamannya pada hari raya idul fitri 2019 kemarin," terangnya.
Sejak hampir setahun di kampung halamannya, perilaku Aziz sudah mulai ada perubahan seperti, sering melamun, sering menyendiri, tertawa sendiri.
"Karena faktor ekonomi, Aziz tidak bisa berobat," jelasnya.
Bahkan dua bulan yang lalu, Aziz mengamuk dengan memecah salah satu kaca masjid, meteran listrik dihancurkan, sepeda motornya sendiri dibakar dan sering mengancam anak kecil.
"Agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, akhirnya pihak keluarga sepakat untuk memasung Aziz," terangnya.
Atas perhatian pemerintah, akhirnya Aziz ditangani oleh Puskesmas Omben dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sampang dan selanjutnya di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa di Menur Surabaya. . (Fathur)