Dinilai Kurang Peduli Lingkungan, PT Garam (persero) Sumenep Didemo Mahasiswa 

Foto: Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Wirasta Sumenep, saat melakukan aksi demo ke kantor PT Garam persero
974
ad

MEMOonline.co.id, Sumenep - Sehumlah mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Wirasta Sumenep, melakukan aksi demontrasi ke kantor PT Garam Persero Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (03/03/2020). 

Hal itu dikarenakan, PT Garam Pesrero Sumenep selama ini dinilai  gagal dalam menyelesaikan masalah limbah dan sampah yang sering meresahkan masyarakat.

“Dalam waktu 7 X 24 jam, pihak PT Garam belum bisa menyelesaikan masalah tersebut, maka kami akan melayangkan surat pengaduan kepada menteri BUMN dan Presiden,”ujar A. Faiz Abrori salah satu Korlap aksi.

Menurutnya, pihaknya melakukan aksi demo lantaran sudah mengantongi dua sampel desa, yang lingkungannya tercemar.

Dan sampel dua desa yang dimaksud, sudah dibuktikan dengan dokumentasi, dan hasilnya akan diberikan kepada pihak PT. Garam Sumenep.

“Dua desa yang kami jadikan sampel adalah Desa Karanganyar dan Desa Pinggirpapas, yang lokasinya berdampingan dengan kantor PT.Garam Sumenep,” jelasnya.

Sementara pihak PT. Garam melalui Staf Humas PT. Garam (persero) Sentot Wahyu Hidayat,  menyampaikan jika pihaknya sudah memberikan bantuan berupa satu kontener bak sambah tiap desa di tahun 2018.

“tidak hanya di tahun 2018, di tahun 2019 kami juga sudah memberikan bantuan 300 bak sampah karet per kartu keluarga (KK),” Sentot Wahyu Hidayat.

Bahkan dalam masalam lingkungan seperti yang ditudingkan mahasiswa, pihak PT. Garam Sumenep mengaku sudah bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep.

“Teknisnya seperti apa kami kurang tau, intinya kami hanya menyediakan CSR, yang bertanggung jawab adalah DLH,” bebernya.

Namun begitu, pihak PT Garam persero mengaku tidak tahu detail soal teknis pengalokasian dana CSR yang dikeluarkan perusahaannya.

“Soal teknis pengalokasian CSR, kami tidak tahu banyak, sebab hal itu bukan bidang kami, yang jelas PT.Garam sudah memberikan dana CSR ke Seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di dua desa, yakni Desa Karanganyar dan Pinggirpapas," paparnya lagi.

Namun, sebelum menutup pembecaraannya, perwakulan PT Garam persero Sumenep mengaku siap bekerja sama dengan semua pihak dalam hal menuntaskan masalah sampah di wilayahnya. 

"Dalam menuntaskan persoalan sampah, kami siap bekerja sama dengan pihak manapun. Baik itu dengan mahasiswa, masyarakat, maupun lembaga lainnya," pungkas  Sentot Wahyu Hidayat. (Satrio/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar