Pejabat ADK Tak Bawa Data Lengkap, DPRD Sidak ke Kantor Camat Sampang 

Foto : Koordinator Komisi 1 bersama Camat Sampang di ruang camat
1702
ad

MEMOonline. co.id, Sampang - Polemik Alokasi Dana Kelurahan di Kabupaten Sampang berkepanjangan.

Pasalnya, ADK yang menuai banyak masalah ini,  dipertanyakan oleh komisi 1, saat rapat di ruangan rapat komisi besar DPRD Sampang. 

Auliya Rahman, sekretaris  komisi 1 saat rapat mengatakan, komisi 1 sudah melayangkan surat melalui pimpinan DPRD Sampang, untuk menghadirkan Camat Sampang dan lurah untuk membawa data ADK. 

"Dalam undangan sudah tertera bahwa,  Camat untuk menghadirkan Lurah dan membawa data ADK sebanyak 10 eks," jelasnya, kamis (16/1/2020).

Lanjut Auliya, apa yang terjadi, Camat dan lurah hanya membawa list titik kegiatan ADK. Padahal dalam undangan sudah jelas. 

"Ini kan aneh, ditanya datanya sesuai undangan,  malah masih izin pimpinannya, makanya kita kasih waktu satu jam untuk mengambil data" tambah Auliya. 

Satu jam lebih Camat ditunggu tidak datang, akhirnya Komisi 1 bersama koordinator mendatangi Kantor Camat, namun ternyata Camat 
tidak ada dikantor. 

Selang beberapa waktu kemudian, Camat datang lantaran koordinator komisi 1 telepon  Sekda untuk mendatangkan Camat Sampang. 

Di Kantor Camat, Koordinator Komisi 1, Fauzan Adima sempat marah,  lantaran saat diminta data ADK, Camat beralibi ada aturannya, dan masih koordinasi dengan pimpinan. 

"Kami ini lembaga resmi, dan kami minta data itu juga bagian dari tugas kami," jelas Fauzan. 

Lanjut Fauzan,  masak kita tidak boleh melihat datanya,  seperti kontrak, SPJ dan RABnya, mana bisa kita tahu,  kalau datanya tidak dikasih. Camat beralibi karena ada aturannya, padahal aturan yang dipakai tidak benar. 

"Aturan Itu tidak benar, kita sebagai DPRD mempunyai tugas untuk kontrol, karena Camat merupakan mitra, kok malah tidak boleh dengan alasan mau minta izin ke pimpinan," kata Fauzan. 

Ditempat yang sama, Yudhi Adidarta, Camat Sampang mengatakan, pihaknya tidak memberikan data ke DPRD karena ada aturannya, disamping itu saya juga harus berkoordinasi dengan pimpinan saya dulu.

"Untuk memberikan data ke DPRD, saya berkoordinasi dengan pimpinan dulu, karena saya punya atasan, disamping harus berkoordinasi dengan pimpinan, saya punya dasar yang kuat untuk tidak memberikan data itu kepada DPRD," jelas Yudhi. (Fathur)

 

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar