
MEMOonline.co.id,, Sampang - Untuk menjamin kualitas fisik dari anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2019, anggota DPRD Sampang, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Desa Angsokah, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur, Rabu (27/11/2019).
Auliya Rahman, Sekretaris Komisi 1 DPRD Kabupaten Sampang saat sidak mengatakan, dari hasil laporan masyarakat, kita tindak lanjuti ke lapangan, ternyata memang kita temukan beberapa adanya kegiatan yang tidak sesuai harapan masyarakat.
Pembangunan fisik dari alokasi Dana Desa di Desa Angsokah tidak sesuai dengan skala prioritas masyarakat.
"Ada beberapa titik yang kualitasnya buruk, sehingga masih seumur jagung, pembangunannya banyak yang rusak," jelasnya.
Masih menurut Auliya, ada juga perubahan titik lokasi pembangunan, padahal sebelumnya telah dilakukan kesepakatan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
"Kalau memang ada perubahan titik lokasi pembangunan, semestinya ada berita acara yang disepakati," jelasnya.
"Kalau memang pembangunan itu tidak sesuai dengan RAB yang ada, ya harus dibongkar. Dimana peran pendamping Desa dan pendamping lapangan Desa, sehingga kualitasnya buruk, ada apa ini, atau memang ada kongkalikong. Ini juga tidak menutup kemungkinan bisa terjadi di Desa Desa yang ada di Kabupaten Sampang," jelasnya.
Sementara, Muafi Kepala Desa Angsokah saat dikonfirmasi mengatakan, anggaran untuk 2019 di Desa Angsokah sebesar Rp. 1.4 M, dengan 10 titik pekerjaan, meliputi plengsengan, rabat beton, jembatan, saluran dan lapen (pengaspalan).
"Pekerjaannya sudah mencapai sekitar 75%, selesai semuanya," ungkapnya. (Fathur)