KKPI Gelar Pelatihan Enterpreneur Dalam Industri Perikanan dan Kelautan

Foto: Peserta Pelatihan Enterpreneur Dalam Industri Perikanan yang digelar KKPI
1136
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang - Bertempat di hotel Celecton Jababeka, KKPI (Koperasi Kelautan dan Perikanan Indonesia) bekerjasama dengan Dinas Perikanan dan Kelautan (DPK) Kabupaten Bekasi dan PT Multi Karya Sukses Sejahtera (MKSS) mengelar pelatihan enterpreneur dalam industri perikanan dan kelautan dalam rangka mendukung program Gemar Makan Ikan Secara Nasional, Kamis (24/10/2019).

Ketua KKPI, Wahyu Taqwa Dhea, yang ditunjuk oleh Kementerian Kordinator Maritim dan empat Kementerian teknis lainnya untuk menjalankan program Gemar Makan Ikan Secara Nasional, menerangkan bahwa KKPI akan menjamin kontinuitas dari supply hasil laut serta menjaga kualitas terbaik untuk dikonsumsi oleh masyarakat. 

"Dalam hal ini KKPI menjalin kerjasama dengan PT. MKSS karena kesamaan visi dalam pembangunan ekonomi UKM dan keberhasilannya dalam mencetak para enterpreneur baru di Indonesia," ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Bekasi, Agus Trihono, memberikan harapan yang tinggi dan mendukung agar program ini bisa terlaksana dengan baik.

"Pemda Kabupaten Bekasi yakin berhasil dengan kemitraan yang dibentuk dengan pola kemandirian ini. Selain peningkatan gizi dan ketahanan pangan masyarakat dapat diraih, dapat pula menciptakan enterpreneur-enterpreneur baru dalam produk hasil laut," singkatnya.

Dalam kesempatan yang sama, Eko Setiobudi, selaku perwakilan  PT. MKSS, mengatakan bahwa program Kemitraan Ikan Merah Putih, merupakan pengadopsian program yang pernah dijalankan sebelumnya, dan telah berhasil meningkatkan taraf ekonomi dan kehidupan para mitra.

"Para mitra akan mendapatkan pendampingan dan coaching tentang menjadi enterpreneur yang mumpuni nantinya," terangnya.

Lalu, Koordinator program Mitra Ikan Merah Putih Wilayah Kabupaten Bekasi, Wendhy Nugraha, menjelaskan bahwa Kabupaten Bekasi merupakan sebuah wilayah yang begitu pesat perkembangannya.

"Kabupaten Bekasi sangat berpotensi dalam peningkatan konsumsi hasil laut," jelasnya.

Lebih lanjut, dikatakan Wendhy, dengan berkembangnya wilayah Kabupaten Bekasi, harus pula diimbangi dengan penciptaan generasi penerus yang lebih baik asupan gizinya. Salah satunya yakni dengan peningkatan konsumsi hasil laut sejak usia dini.

"Target disetiap kelurahan minimal akan ada satu mitra untuk distribusi hasil laut," tuntasnya.

Dalam pelatihan yang diikuti sebanyak 35 UMKM dan para pelaku pengolah produk ikan yang ada di Kabupaten Bekasi tersebut, juga dilakukan penandatanganan MoU atau Nota Kesepahaman antara Dinas Perikanan dan Kelautan Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan PT. Multi Karya Sukses Sejahtera.

Turut hadir, Kabid Peningkatan Mutu DKP Kabupaten Bekasi, Ridwan Mulyana, Kabid Budi Daya, Dwi, serta pendiri PT. MKSS, Hendrik Karosekali. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar