
MEMOonline.co.id, Sampang - Kabupaten Sampang adalah salah satu daerah di Jawa Timur, yang hampir setiap tahun masyarakatnya menerima banjir.
Banjir yang kerap melanda masyarakat ini merupakan banjir kiriman dari arah hulu yaitu dari Kecamatan Robatal, Karang Penang dan Kedungdung.
Untuk mengatasi banjir di Kabupaten Sampang, Zaiful Muqaddas Kabid Mengelola sungai di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sampang membuat terobosan baru yang berencana membuat sumur injeksi, Selasa (6/8/2019).
Menurutnya, Sumur Injeksi atau Injeksi bekerja untuk mengurangi, menyimpan atau menabung udara dan konservasi Lingkungan
"Saya kira ini cocok untuk di terapkan di Kabupaten Sampang," ungkapnya.
Lebih lanjut, kondisi tanah di Sampang terbuka (tanah terbuka) dan udara terbuka menuju sebuah kawasan dengan tanah tertutup lapisan pelindung di atas dan udara terbuka kedap.
"Hal ini menyebabkan air hujan tidak dapat meresap ke dalam tanah dan menyebabkan banjir atau genangan pada saat musim hujan," ungkapnya.
Dengan sumur injeksi ini dapat menjawab tuntutan masyarakat Kabupaten Sampang untuk bebas dari banjir, kami pun sudah berkoordinasi dengan pihak yang memiliki hak paten yaitu Prof. Dr. Ir. Muhammad Bisri MS, mantan Rektor Universitas Brawijaya Malang.
"Sumur ini mampu menampung 100 kubik air," jelasnya.
Nanti dalam pelaksanaanya ini bisa mencapai 30 M lebih, tergantung pada di lapangan.
"Selain bisa mengatasi banjir, sumur ini juga bisa mengatasi krisis air saat musim kemarau tiba," pungkasnya (Fathurdiens)
.