
MEMOonline.co.id, Sumenep - Lingkar Intelektual Mahasiswa (LIMA) Sumenep, lakukan Audensi ke Dinas Lingkungan Hudup (DLH) Sumenep, soroti kondisi kebersihan di lingkungan kota kabupaten sumenep.
Ketua LIMA Sofyan Hosen dalam audensinya Mengatakan, kecewa kepada pemerintah, karena menyongsong visit Sumenep 2018 kondisi kebersihan di kabupaten Sumenep saat ini sangat memprihatinkan, dan saat ini pemerintah jengah dengan kondisi tersebut.
"Sumenep mendeklarasikan diri sebagai kota pariwisata, tetapi tidak menampakkan sebagai kota pariwisata, ditunjukkan dengan kondisi kebersihan di kota sumenep yang sangat memperihatinkan dibuktikan masih banyak sampah yang berserakan dimana-mana, katanya
Menurutnya, lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang digunakan saat ini dirasa sangat tidak tepat dan mengganggu pengguna jalan, dikarenakan TPS saat ini bertempat di pinggir jalan umum.
"Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di pinggir jalan raya sungguh sangat menggaggu, baik dari segi pandangan mata dan juga baunya sangat menyengat, katanya.
Aktifis muda sumenep itu menambahkan, ada beberapa tempat yang di soroti, salah satunya di Jl. Dr. Wahidin dan Jl. Lingkar Timur (Talangan), TPS yang digunakan itu sangat tidak layak karena lokasinya di pinggir jalan raya.
"Lokasi pembuangan sampah yang berada di Jl. Dr. Wahidin dan juga yang ada Jl. Lingkar timur itu sangat tidak tepat, karena sangat mengganggu pandangan mata baunya pun sangat menyengat imbuhnya.
Semantara itu Kepala Dinas Linggkungan Hidup (DLH) M. Syahrial mengatakan, pihaknya sudah memikirkan terkait permasalahan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) tersebut dan pihaknya mengaku sudah berusaha mencari lokasi pemindahan yang tepat untuk TPS itu.
"Iya terkait hal ini sudah kami pikirkan akan tetapi saat ini kami masih mencari lokasi yang tepat untuk pembuangan sampah tersebut, disana itu sebenarnya merupakan tempat pembuangan alternatif saja, Katanya. (Nafi)