
MEMOonline.co.id, Pamekasan - Meskipun memasuki daerah Kota di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Kelurahan Kowel masih terbilang Kelurahan yang krisis akan warga miskin, Rabu (17/01/2018).
Hal tersebut, disampaikan langsung oleh Lurah Kowel, Zainal Mutakin, yang menyampaikan, bahwa di Kelurahan Kowel masih ada sekitar 58 warga yang memiliki rumah tak layak huni.
"Setelah di identifikasi, kurang lebih ada 58 warga miskin," ucapnya (16/01).
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial, Syaiful Anam, saat dimintai keterangan terkait persoalan itu menyampaikan, "Kita ini terkait dengan kemiskinan, khusus di Kementerian Kita ini mengacu pada data PTT, PTT ini data berbasis terpadu," ucapnya.
"Ketika ditemukan masyarakat yang masih belom terkafer, tentunya berangkat dari kepedulian, kepedulian masyarakat miskin itu bukan berasal dari pihak pemerintah, warga dibawah juga dapat mengajukannya," tuturnya.
Ketika ditanya persoalan terkait Dinas Sosial tutup mata akan masyarakat miskin yang berada di Kabupaten Pamekasan, pihaknya menjelaskan, bahwa tenaga dari Dinsos itu sangat terbatas.
"Tenaga kami sangat terbatas, apa lagi dibidang kami, mohon maaf karena SDM. Kedua, tenaga sosial saya juga terbatas. Barang kali kepedulian itu bukan dari kita saja, tapi kesemuanya minta dukungan dipersilahkan," tegasnya. (Faisol/diens)