Kapolres Lumajang : Kenakalan Remaja Saat ini Menjurus Pada Tindak Kriminalitas

MEMOonline.co.id, Lumajang -  Kapolres Lumajang, AKBP DR. Muhammad Arsal Sahban SH SIK MM MH memberikan penyuluhan kepada peserta didik baru tahun anggaran 2019/2020, di SMAN negeri 1 Pasirian, Kamis (18/7/2019).

Sedikitnya 322 siswa - siswi baru, saat itu hadir dan mengikuti jalannya rangkaian acara.

Topik pembahasan yang dijelaskan Kapolres, yakni tentang kenakalan remaja dan perlunya tertanam jiwa enterpreneurship untuk mengisi kekosongan waktu, agar tidak terjerumus kepada kenakalan remaja yang menjurus kepada tindak kriminalitas.

“Bicara tentang kenakalan remaja, dulu hanya perkelahian satu lawan satu, mengganggu temannya, dan paling jauh bolos sekolah,” ucap Kapolres.

Namun tidak untuk zaman sekarang, menurut Kapolres saat ini banyak sekali remaja yang sudah mengkonsumsi narkoba maupun minum-minuman keras. 

Bahkan, ada kasus yang ia temukan yaitu remaja 15 tahun mencuri kendaraan bermotor. Dan yang lebih parah lagi ada remaja umur 16 tahun melakukan tindak pidana perkosaan.

“Kenakalan-kenakalan ini sudah tidak bisa digolongkan lagi sebagai kenakalan remaja, tapi sudah menjurus ke tindak kriminalitas. Dari peristiwa ini kita bisa lihat adanya degradasi moral anak-anak muda kita. Tentu perlu ada pembenahan metode pengajaran dan sistem pembinaan dalam rumah untuk mengantisipasi perilaku demikian,” imbuh dia.

Disisi lain, perwira polisi berpangkat dua melati itu menerangkan, jika anak muda zaman sekarang perlu diberikan kegiatan-kegiatan positif untuk mengisi waktu luang semacam ekstrakulikulir yang melatih ketrampilan siswanya. 

Kata dia, jiwa enterpreneurship anak-anak muda harus dilatihkan sejak dini. Supaya sejak awal sudah paham tentang marketing dan tentang branding.

"Sekarang, apapun yang di produksi walau dalam skala kecil bisa di jual melalui marketplace seperti tokopedia, bukalapak, lazada dan berbagai matketplace lainnya. Anak muda harus penuh kreatifitas dan harus berani berkarya,” tegas dia.

“Saat ini negara kita di topang karena middle class (kelas menengah) yang tumbuh. Sebagian besar middle class berasal dari anak muda. Anak muda yang tidak berkarya, maka dia akan tergilas oleh kemajuan zaman. dan akhirnya bisa menjadi pemuda yang mudah frustasi," tukasnya.

Diwakru yang sama, Kapolres juga berpesan agar muda-mudi khsusnya dikalangan pelajar bisa mempergunakan waktu yang berharga untuk kegiatan positif karena kedepannya

"Kalian akan dihadapkan dengan persoalan yang lebih kompleks lagi. Saat pikiran sudah rusak oleh minuman keras bahkan narkoba, otak kalian tidak akan mampu mengimbangi persaingan yang ketat dimasa mendatang. Isilah hari-hari kalian selain melatih intelektualitas disekolah, juga kembangkan enterpreneurship kalian. Jiwa Enterpreneurship harus dimiliki remaja jaman now,” pungkas Kapolres. (Hermanto/diens)

THIS IS AN OPTIONAL

Technology

• 06/07/2025 - 12:46

119

PSHT Sumenep Gelar Pendadaran Serentak di Daratan dan Kepulauan

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

• 05/07/2025 - 20:49

69

Akan Berganti Kepemimpinan, PWS Bentuk Panitia

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

• 05/07/2025 - 14:16

111

Pengusaha Rokok di Sumenep Ibarat 'Rot Sorot Gentong': Mengkilap di Luar, Keropos di Dalam

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

• 05/07/2025 - 13:12

88

Sebanyak 27 Pengedar Narkoba Antar Daerah di Ciduk Satreskoba Jember

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

• 05/07/2025 - 07:51

735

Oknum Perangkat Desa di Lumajang Utara Ditembak Polisi

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...