Buku Jangan Panggil Aku Macam-Macam Sajikan Tema Unik dan Langka

Foto: Wiwied Ayuwandira, guru sekaligus pembaca buku Jangan Panggil Aku Macam-Macam. 
1054
ad

MEMOonline.co.id, Bondowoso - Buku berjudul Jangan Panggil Aku Macam-Macam adalah buku terbaru karya Mohammad Hairul, guru penulis asal Bondowoso, Jawa Timur. 

Sebelumnya ia menuliskan buku berjudul Bukan Guru Kebetulan, dan Setan Jenius; Kumpulan Provokasi Pendidikan.

Buku Jangan Panggil Aku Macam-Macam diterbitkan oleh Intishar Publishing, Kebumen, Jawa Tengah. Buku ini mulanya adalah tesis Hairul saat menyelesaikan S2. 

"Buku ini semacam alih wahana dari bentuk karya tulis ilmiah menjadi bentuk buku", ungkap Hairul di kediamannya daerah Sekarputih, Bondowoso pada Kamis (18/7/2019).

Tema besar buku ini adalah budaya sekolah, yaitu tentang praktik perang julukan yang terjadi antara guru dan siswa. Teori yang digunakan adalah teori stigma, pemberian julukan jelek dalam interaksi guru dan siswa di sekolah.

Buku ini adalah bukti bahwa sangat banyak objek kajian yang bisa dilakukan guru sebagai peneliti di sekolah. 

"Di buku ini saya memadukan antara teori stigma sebagai kajian psikologi sosial dengan kajian semantik-etnografis dalam lingkup sosiologi dan antropologi pendidikan" Ungkap Hairul yang juga merupakan Guru di SMPN 1 Klabang, Bondowoso.

Buku ini penting di tengah maraknya praktik perundungan bahkan kekerasan di sekolah. Bahwa segala perilaku dan bahasa yang digunakan guru di sekolah haruslah edukatif. "Sekolah adalah surga, kurikulum adalah kurma, guru adalah zam-zam, siswa adalah Safa dan Marwa" ungkap Hairul.

Wiwied Ayuwandira, selaku pembaca yang juga berprofesi sebagai guru menyampaikan kesannya tentang buku Jangan Panggil Aku Macam-Macam. 

"Buku ini unik. Membahas hal yang begitu dekat dengan keseharian, namun ternyata bisa diulas sedemikian detail dan mendalam. Recomended banget deh pokoknya bagi yang peduli terhadap pendidikan ramah anak.", pungkas Ayu. (Arik/diens)

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar