Memaknai Arti Peringatan Nuzulul Qur'an di Kabupaten Bekasi

Foto: peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten di Bekasi
1439
ad

MEMOonline.co.id, Bekasi - Cikarang Utara - Bertempat di Mesjid Al-Furqon, Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi gelar peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Bekasi 1440 H/2019 M. Rabu (22/5/2019).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur Muspida, para Camat, para alim ulama, serta tokoh masyarakat se-Kabupaten Bekasi.

Berbeda dengan peringatan Nuzulul Qur'an dari tahun sebelumnya, acara kali ini dirangkaikan dengan rangkaian penutup acara Safari Ramadhan yang sudah berlangsung di 4 Kecamatan sebelumnya yaitu Kecamatan Cabangbungin, Kecamatan kedungwaringin, Kecamatan Bojongmangu, serta Kecamatan Tarumajaya.

"Memperingati Nuzulul Qur'an dimaksudkan agar kita semua bisa mengambil hikmahnya. Salah satu hikmah Nuzulul Qur'an adalah Iqra’ (bacalah). Artinya perintah untuk membaca baik tersurat maupun tersirat semua ciptaan Allah," ujar Plt. Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja saat memberikan sambutan.

Eka mengatakan, makna Al-Qur’an sebagai landasan dasar menuju perubahan. Nuzulul Qur’an merupakan malam turunnya Al-Quran sebagai pedoman dan wahyu yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang merupakan Kitab suci bagi seluruh umat Islam sekaligus menjadi pedoman hidup, serta menjadi penuntun dalam melangkah.

Eka menambahkan, bahwa konsep mengkhatamkan Al-Qur'an itu bukan hanya mengkhatamkan (tamat membaca-red) 30 Juz atau bukan hanya menghafalkan Al-Qur'an 30 Juz saja, tapi bagaimana agar seluruh umat Islam bisa memaknai dan mengaplikasikan Al-Qur'an disetiap sendi kehidupannya.

"Dengan peringatan Nuzulul Qur'an, semoga kita bisa mengetahui makna-makna yang terkandung di dalam Al-Qur’an dan mudah-mudahan bisa meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT,"tambahnya.

Tidak berbeda dengan sambutan di beberapa kesempatan sebelumnya, Eka juga tetap menekankan arti pentingnya mempererat tali silaturahmi.

"Kita sebagai anak bangsa apalagi saat ini pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan hasil Pemilu. Apapun hasilnya mari kita terima dengan lapang dada, tidak perlu ada aksi anarkis. Apabila ada ketidakpuasan agar diselesaikan melalui jalur sesuai perundangan yang ada,”himbaunya.

Kemudian acara diakhiri dengan pemberian santunan kepada anak Yatim dan kaum Dhuafa, serta bantuan untuk Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bekasi. (Bam/Diens).

ad
THIS IS AN OPTIONAL

Technology

MEMOonline.co.id, Sumenep- Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Sumenep menggelar kegiatan pendadaran serentak untuk menguji kesiapan mental...

MEMOonline.co.id, Sampang- Masa kepengurusan Persatuan Wartawan Sampang (PWS) periode 2023–2025 akan segera...

OPINI- Di balik gemerlap industri rokok di Kabupaten Sumenep, terdapat realitas kelam yang tak lagi bisa disangkal. Bisnis yang tampak makmur ini...

MEMOonline.co.id, Jember- Satuan Reserse Narkoba Polres Jember menangkap dua puluh tujuh pelaku yang terlibat dalam jaringan peredaran narkotika...

MEMOonline.co.id, Lumajang- Pria Inisial 'B' oknum perangkat desa di Kecamatan Klakah, terduga maling sapi ditembak polisi. Ia digelandang...

Komentar